Network
MANTRA SUKABUMI - Uni Emirat Arab akan memainkan pertandingan sepak bola melawan Nepal. Ini adalah bagian dari turnamen yang disebut kampanye kualifikasi Piala Dunia. Mereka akan memainkan permainan tersebut di negaranya sendiri, di kota bernama Dubai.
Minggu ini, tim asuhan Paulo Bento memainkan pertandingan terakhir mereka sebelum Piala Asia dimulai pada bulan Januari.
Bento adalah pelatih sepak bola terkenal yang sebelumnya memimpin Portugal dan Korea Selatan ke kompetisi penting. Kini, ia kembali melatih tim bernama UEA. Banyak pelatih terkenal lainnya yang juga pernah bekerja dengan tim ini, seperti Bert van Marwijk, Dick Advocaat, Roy Hodgson, Carlos Queiroz, Valery Lobanovskyi, Don Revie, dan pemenang Piala Dunia Brasil Carlos Alberto Parreira dan Mario Zagallo.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Turkmenistan vs Uzbekistan, Kualifikasi Piala Dunia 16 November 2023
Bento ingin seperti Zagallo yang pernah melatih tim UEA di Piala Dunia sebelumnya. Tim UEA bermain di Italia pada tahun 1990 tetapi sayangnya kehilangan semua pertandingan mereka di babak pertama.
Meskipun Bento tidak berpengalaman seperti manajer-manajer lain yang pernah bekerja bersamanya sebelumnya, ia telah bekerja dengan sangat baik bersama tim nasional. Dia telah memenangkan ketiga pertandingan persahabatan sejak dia menjadi pelatih.
Yang paling penting adalah ketika ia memenangkan pertandingan pertamanya, yaitu kemenangan 4-1 melawan Kosta Rika di tempat bernama Zagreb di mana tidak ada tim yang memiliki keunggulan. Kemudian, dia kembali ke negara asalnya dan menang melawan Kuwait dan Lebanon bulan lalu.
Seharusnya mudah bagi UEA untuk tampil baik di kompetisi ini karena mereka diharapkan menjadi salah satu tim terkuat. Mereka berpeluang lolos ke babak selanjutnya bersama Bahrain karena akan saling bertanding satu grup.
Jika Piala Dunia diperluas hingga mencakup 48 tim, hal ini akan lebih membantu negara-negara seperti UEA dibandingkan negara lain. AFC, termasuk UEA, akan mengirimkan lebih banyak tim ke Piala Dunia, dan mereka bahkan mungkin memiliki kesempatan untuk mengirim tim lain melalui babak playoff khusus.
