Network
MANTRASUKABUMI - Akan ada pertandingan sepak bola antara dua tim bernama PSCS dan Persipa. Mereka berdua tidak tampil baik di liga. Pertandingan akan berlangsung pada Sabtu sore di sebuah stadion. PSCS sangat ingin menang dan mendapatkan poin dari Persipa.
Pelatih Persipa Pati, Jan Bonardin Saragih mengatakan, mereka menurunkan 22 pemain yang semuanya dalam keadaan sehat dan siap bertanding melawan PSCS Cilacap.
“Kami sudah menjalani latihan formal dan semua pemain sudah siap dan siap bermain,” ujarnya.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Persiraja vs PSMS, Liga 2 Indonesia 18 November 2023
Imam Pitoyo, pemain Persipa Pati, mengatakan kepada pelatihnya bahwa ia dan rekan satu timnya sangat ingin memenangkan pertandingan. Mereka akan mencoba yang terbaik dan bekerja sangat keras untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin. Tujuan mereka adalah tampil baik dalam pertandingan dan keluar dengan kemenangan.
Pelatih tim Persipa Pati, Jan Bonardin Saragih mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan satu pun pemainnya bermain pada laga berikutnya melawan PSCS. Pasalnya, sang pemain terlalu banyak mendapat kartu kuning pada pertandingan sebelumnya.
Laga kedua tim ini akan berlangsung sangat sengit karena kedua tim sama-sama kurang tampil baik di kompetisi tersebut. Mereka berdua memang ingin meningkatkan peringkatnya. Saat ini PSCS baru meraih 4 poin dari 8 pertandingan dan Persipa meraih 7 poin dari 7 pertandingan.
Pelatih PSCS Cilacap, Jessie Mustamu, sangat antusias menyambut laga besok melawan Persipa. Ia yakin timnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan. Ia juga menilai kelompok pemain yang mereka miliki saat ini sangat bagus.
Untuk menang, kita perlu mencetak gol dalam sebuah pertandingan. Karena itulah sang pelatih mendatangkan beberapa pemain yang memang pandai mencetak gol, seperti Brylian dan Mancini. Pelatih juga mengatakan, jika kita semua bekerja keras bersama-sama, kita bisa memiliki keinginan kuat untuk menang. Hal itu diungkapkannya dalam pertemuan dengan wartawan di Stadion Wijayakusuma, Jumat.
