Network
Seorang pria berusia 36 tahun memimpin pertandingan di mana satu tim menang 3-1 melawan Amerika Serikat dan kemudian bermain imbang 2-2 dengan Meksiko. Di pertandingan lain, Jerman bermain melawan Turki dan pemain bernama Kai Havertz mencetak gol hanya dalam waktu lima menit.
Namun kemudian, Ferdi Kadioglu dan Kenan Yildiz mengubah permainan di hadapan banyak penonton di Turki sebelum babak pertama berakhir. Meski Niclas Fullkrug membawa Jerman kembali menyamakan skor, namun golnya tidak dihitung karena Yusuf Sari mencetak penalti pada menit ke-70 setelah Havertz menyentuh bola dengan tangannya. Keputusan ini menimbulkan beberapa perbedaan pendapat.
Jerman baru-baru ini kalah dari Turki dalam pertandingan sepak bola. Ini merupakan kekalahan kelima mereka dari sepuluh pertandingan persahabatan. Tahun 2023 merupakan tahun yang sulit bagi mereka karena belum mampu mencatatkan clean sheet dalam sembilan pertandingan. Hal ini menjadi kekhawatiran besar bagi mereka karena mereka mungkin tidak akan tampil baik di turnamen yang mereka selenggarakan tahun depan dan bisa tersingkir lebih awal.
Jerman dan Austria memainkan sembilan pertandingan berturut-turut selama 19 tahun dari tahun 1994 hingga 2013. Jerman memenangkan semua pertandingan tersebut. Namun pada laga terakhirnya di tahun 2018, Austria menang 2-1 di laga persahabatan. Martin Hinteregger dan Alessandro Schopf mencetak gol untuk membatalkan gol pembuka Mesut Ozil untuk Jerman.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Paraguay vs Kolombia, Kualifikasi Piala Dunia 22 November 2023
Pada hari Selasa, pertandingan sepak bola akan diadakan dan seorang pemain bernama Guido Burgstaller dari Austria akan dapat bermain lagi setelah diskors. Dia tidak bisa bermain dalam pertandingan melawan Estonia karena dia mendapat terlalu banyak kartu kuning, tetapi tim nasionalnya tidak memilih dia untuk bermain bulan ini.
Selama pertandingan melawan Estonia, tim asuhan Rangnick tidak ada satu pun pemain yang terluka. Namun, ada satu pemain bernama Laimer yang harus keluar dari permainan pada babak pertama, namun itu bukan karena cedera. Itu adalah keputusan yang dibuat oleh pelatih karena alasan berbeda. Sebelum pertandingan, pemain lain bernama Samson Baidoo dari Red Bull Salzburg harus keluar dari tim karena mengalami masalah pada otot yang disebut adduktor.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Rangnick akan menggunakan tim serupa dengan yang menang di Tallinn, namun pemain yang sangat bagus bernama Marko Arnautovic hanya bermain sebagai pemain pengganti. Pelatih Jerman, Nagelsmann, belum melihat adanya masalah baru usai kalah dari Turki, namun beberapa pemain seperti Felix Nmecha, Malick Thiaw, Robin Gosens, dan Marc-Andre ter Stegen harus meninggalkan tim karena cedera.
Havertz melakukan tugasnya dengan sangat baik dengan bermain di posisi tertentu yang disebut bek kiri di awal permainan. Namun kini, sang pelatih mungkin ingin mempertimbangkan untuk memasukkan pemain lain bernama David Raum yang lebih terkenal di posisi tersebut.Dan dua pemain lainnya bernama Niklas Sule dan Mats Hummels mungkin berpeluang bermain di lini pertahanan karena tidak sempat menjadi starter di laga terakhir.
Hanya Serge Gnabry yang mencetak lebih banyak gol daripada Fullkrug di tim nasional dalam 45 tahun terakhir, dan dia melakukannya dalam lebih sedikit pertandingan. Fullkrug mungkin mendapat kesempatan bermain bersama Gnabry di posisi berbeda di tim.
