Network
MANTRA SUKABUMI - Tim sepak bola U-17 Argentina akan bermain melawan tim sepak bola U-17 Venezuela di turnamen besar bernama Piala Dunia U17. Pertandingan akan diadakan pada hari Selasa, 21 November pukul 19.00. Ini akan ditayangkan di TV dan online sehingga orang dapat menontonnya secara langsung. Seseorang bernama Diego Placente adalah pelatih tim Argentina, dan orang-orang mengira timnya akan memenangkan pertandingan. Laga tersebut akan berlangsung di stadion bernama Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Argentina memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke babak berikutnya Piala Dunia U17 dibandingkan Venezuela. Performa Argentina di turnamen semakin baik, sedangkan Venezuela semakin terpuruk.
Argentina belum pernah menjuarai turnamen sepak bola khusus pemain muda bernama Piala Dunia U17. Mereka telah mencapai final sebelumnya tetapi belum memenangkannya. Hal terbaik yang telah mereka lakukan adalah mendapatkan tempat ke-3 di turnamen tiga kali sebelumnya.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Mali U17 vs Meksiko U17, Piala Dunia 21 November 2023
Venezuela hanya bermain di final Piala Dunia U17 dua kali sebelumnya. Tahun ini, mereka telah tampil lebih baik dari rekor sebelumnya pada tahun 2013. Saat itu, mereka kalah dalam ketiga pertandingan di babak penyisihan grup, namun kali ini mereka berhasil mencapai babak 16 besar.
Argentina dan Venezuela sama-sama merupakan negara di Amerika Selatan, jadi mereka saling mengenal dengan baik. Dalam dua laga sepak bola tahun 2023, Argentina selalu menang melawan Venezuela. Pertandingan ini juga penting untuk kualifikasi Piala Dunia U17.
Pertama kali Argentina dan tim lainnya saling berhadapan, Argentina menang dengan skor 4-2. Claudio Echeverri, Santiago López, dan Agustín Ruberto mencetak gol untuk Argentina.
Argentina dan Venezuela saling berhadapan untuk kedua kalinya, dan kali ini Argentina menang dengan skor 2-1. Santiago López menjadi pahlawan karena mencetak gol yang membuat Argentina menang.
Tim merasa sangat baik dan percaya diri karena dua hasil ini. Sepertinya mereka naik banyak di chart. Pertama, mereka kalah dari Senegal 1-2, tapi kemudian mereka menang dua kali melawan Jepang, mencetak 3 gol dan hanya kebobolan 1, dan melawan Polandia, mereka mencetak 4 gol dan tidak membiarkan tim lain mencetak gol sama sekali.
