Network
MANTRA SUKABUMI - Pada hari Minggu, dua tim sepak bola Italia yang sangat bagus, Juventus dan Inter Milan, akan bermain melawan satu sama lain. Ini adalah pertandingan yang sangat penting karena kedua tim ingin memenangkan kejuaraan. Ini disebut Derby d'Italia dan ini adalah kali ke-181 tim-tim ini bermain melawan satu sama lain di liga.
Juve hampir saja menduduki peringkat pertama liga sepak bola, hanya tertinggal dua poin dari Inter. Jika mereka memenangkan pertandingan di Turin, mereka akan mengungguli Inter dan kembali menjadi tim papan atas. Mereka sudah lama berada dalam bayang-bayang Inter, sehingga ini akan menjadi pencapaian besar bagi mereka.
Pada bulan November, Juventus memenangkan lima pertandingan berturut-turut sebelum istirahat. Hal ini membantu mereka semakin dekat untuk menjadi tim terbaik di Serie A.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Fulham vs Wolverhampton, Liga Inggris 28 November 2023
Tim asuhan Max Allegri tampil sangat baik di kompetisi ini. Mereka telah memenangkan banyak pertandingan melawan tim lain seperti Torino, Milan, Verona, dan Fiorentina. Mereka baru-baru ini memenangkan pertandingan melawan Cagliari, melalui gol dari bek mereka Daniele Rugani dan Bremer. Kemenangan ini membantu mereka mendapatkan poin sebanyak mungkin. Lebih istimewa lagi karena Cagliari merupakan tim yang pernah dilatih Allegri sejak lama.
Minggu ini, dua tim sepak bola besar, Juventus dan Inter, akan bermain melawan satu sama lain. Kedua tim tampil sangat baik musim ini, yang merupakan pencapaian terbaik mereka sejak terakhir kali Juventus memenangkan trofi besar pada 2019-20. Pertandingan ini spesial karena ini pertama kalinya dalam sejarah kedua tim mengumpulkan setidaknya 29 poin sebelum pertandingan ke-14 musim ini. Selain itu, beberapa tim lain yang biasanya tampil bagus, seperti Napoli dan Milan, akhir-akhir ini mengalami kesulitan sehingga sepertinya hanya Juventus dan Inter yang punya peluang bagus untuk meraih trofi tahun ini.
Meskipun Nerazzurri telah menjadi juara dan memenangkan gelar Coppa Italia dan Supercoppa sejak terakhir kali Juventus menjadi juara pertama di Italia, Juventus masih memenangkan lima dari delapan pertandingan liga terakhir mereka melawan Inter.
Musim lalu, mereka menang di kedua pertandingan melawan Inter dan tidak membiarkan mereka mencetak gol apa pun. Akhir pekan ini, mereka punya peluang bagus untuk menang ketiga kalinya berturut-turut melawan Inter tanpa membiarkan mereka mencetak gol, hal yang belum pernah terjadi sejak lama di tahun 1977.
Pertahanan Juve sangat bagus karena pelatihnya bisa banyak melatih mereka karena tidak bisa bermain di kompetisi UEFA. Karena itu, mereka yakin bisa memecahkan rekor tersebut. Namun tim yang berada di puncak klasemen tidak mau menyerah begitu saja.
Inter sangat bagus dalam bermain sepak bola musim ini. Mereka telah memenangkan 10 dari 12 pertandingan di liga mereka, dan itu sangat mengesankan. Mereka hanya kalah satu kali dari tim bernama Sassuolo, yang merupakan kejutan besar. Di masa lalu, mereka hanya memenangkan 11 dari 13 pertandingan pertama mereka dua kali sebelumnya: pada tahun 1950 dan pada tahun 2019.
Berkat gol Kapten Lautaro Martinez, Nerazzurri (Inter Milan) banyak meraih kemenangan belakangan ini. Mereka telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi. Kemenangan terakhir mereka adalah melawan Frosinone, di mana Federico Dimarco mencetak gol luar biasa dan Hakan Calhanoglu mencetak penalti, membantu mereka menang 2-1 di kandang. Sekarang mereka akan memainkan pertandingan di Turin.
Tim sepak bola Inter tampil sangat baik akhir-akhir ini. Mereka menang melawan Atalanta BC dan Red Bull Salzburg, yang membantu mereka melaju di turnamen besar bernama Liga Champions. Kini, pelatih mereka Simone Inzaghi ingin mereka tetap menjaga energi baik dan tidak kehilangan kemenangan beruntun.
Karena tim asuhan Inzaghi tampil sangat baik di grupnya, mereka tidak perlu khawatir dengan pertandingan berikutnya. Ini berarti mereka dapat memusatkan seluruh upaya mereka pada pertandingan penting melawan rival mereka, daripada terganggu oleh pertandingan lain yang akan segera hadir.
Inter yang menjadi tim pencetak gol terbanyak di Serie A tampil sangat baik musim ini dan berpeluang besar meraih trofi. Mereka memenangkan Coppa Italia tahun lalu dan nyaris memenangkan gelar Eropa. Namun, Juventus, tim kuat lainnya, akan berusaha meraih kemenangan akhir pekan ini.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Antalyaspor vs Rizespor, Liga Turkey 26 November 2023
Tim Nerazzurri tidak tampil bagus dalam beberapa pertandingan terakhir mereka melawan Juve saat bermain tandang. Mereka hanya memenangkan dua dari 17 pertandingan terakhir mereka, dan mereka kalah 11 kali. Mereka pun kesulitan mencetak gol dalam sembilan pertandingan tersebut. Karena itu, pertandingan Minggu malam di Allianz Stadium akan sangat menantang bagi mereka.
Pelatih Juventus, Max Allegri, menghadapi sejumlah kesulitan yang harus diselesaikan di lini tengah pekan ini. Dua pemainnya, Paul Pogba dan Nicolo Fagioli, tidak bisa bermain karena melakukan kesalahan pada pertandingan sebelumnya. Pemain lainnya, Manuel Locatelli, juga mengalami masalah pada tulang rusuknya dan tidak bisa bermain di pertandingan penting Italia.
Jadi, Adrien Rabiot kembali setelah dihukum dan absen satu pertandingan. Ini saat yang tepat baginya untuk kembali karena bisa bergabung dengan Fabio Miretti dan Weston McKennie di lini tengah tim.Filip Kostic merupakan pemain yang biasa bermain di sisi kiri tim asuhan Allegri. Dia mencetak gol terakhirnya dalam pertandingan melawan Inter pada bulan Maret dan juga membantu timnya dengan memberikan tiga assist dalam enam pertandingan terakhir. Dua beknya, Mattia De Sciglio dan Danilo, masih cedera dan belum bisa bermain. Selain itu, rekan setim McKennie asal Amerika Serikat, Tim Weah, juga harus absen karena cedera paha.
Inter akan memainkan pertandingan pada hari Minggu, namun dua bek terbaik mereka, Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni, tidak bisa bermain karena cedera. Jadi, dua pemain lainnya, Stefan de Vrij dan Matteo Darmian harus mengambil tempatnya di lini pertahanan tim.
Orang jahat, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez, memimpin serangan melawan tim tuan rumah. Jika Lautaro Martinez mencetak gol pada pertandingan di Turin, dia akan menjadi pemain kedua dari timnya dalam waktu yang lama yang mencetak gol sebanyak itu dalam beberapa pertandingan pertama musim ini. Tapi, sejauh ini, dia baru mencetak satu gol dalam beberapa menit saat bermain melawan Juventus.
Juan Cuadrado, yang pernah bermain untuk tim bernama Juve, mengalami cedera achilles, namun kini ia telah kembali dan berlatih bersama tim. Artinya, dia mungkin bisa duduk di bangku cadangan dan menjadi pemain pengganti di laga berikutnya. Pelatih timnya, Simone Inzaghi, pernah mengalahkan pelatih lain bernama Allegri dalam laga bertajuk Derby d'Italia sebelumnya.
Perkiraan Susunan Juventus vs Inter Milan
Juventus : Szczesny; Gatti, Bremer, Rugani; Cambiaso, McKennie, Rabiot, Miretti, Kostic; Chiesa, Kean
Inter Milan : Sommer; Darmian, De Vrij, Acerbi; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
Prediksi Skor Juventus vs Inter Milan: 1-2.***
