Network
MANTRA SUKABUMI - Jika Lazio memenangkan pertandingan sepak bola melawan Celtic pada hari Selasa, mereka akan memiliki peluang bagus untuk melaju ke babak berikutnya Liga Champions.
Juara Skotlandia itu nyaris tersingkir dari kompetisi karena baru meraih satu poin dari empat pertandingannya sejauh ini.
Lazio baru-baru ini memainkan pertandingan sepak bola dan sangat sedih karena awalnya menang tetapi akhirnya kalah 2-1. Kekalahan ini menempatkan mereka di peringkat 10 klasemen liga dengan 17 poin.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Watford vs Norwich, EFL Championship 29 November 2023
Mereka bersenang-senang dalam perjalanan ke Salerno ketika Ciro Immobile mencetak gol penalti pada menit ke-43. Ini menjadikannya pemain pertama yang mencetak 100 gol dalam laga tandang di Serie A.
Namun kemudian, pemain bernama Grigoris Kastanos mencetak gol untuk Salernitana untuk membuat pertandingan kembali imbang. Dan kemudian, pemain bernama Antonio Candreva kembali mencetak gol yang membuat Salernitana menang dan Lazio kalah. Ini adalah kekalahan keenam Lazio musim ini dan mereka belum pernah memenangkan satu pertandingan pun di liga selama tiga pertandingan berturut-turut.
Meskipun Lazio belum tampil baik dalam pertandingan reguler mereka, mereka hampir melangkah maju di Liga Champions. Mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam pertandingan grup mereka dan telah memperoleh tujuh poin dari empat pertandingan.
Lazio memainkan beberapa pertandingan sepak bola melawan tim lain. Mereka imbang dengan Atletico Madrid, menang melawan Celtic dan Feyenoord, dan kalah dari juara Belanda.
Lazio telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di kandang. Mereka tahu bahwa jika mereka menang lagi pada hari Selasa dan tim lain bernama Feyenoord tidak menang, mereka akan melaju ke babak berikutnya dalam kompetisi tersebut.
Celtic belum memenangkan satu pun dari empat pertandingan mereka di grup, dan sekarang mereka mungkin tidak bisa melaju ke babak berikutnya Liga Champions. Hal ini belum pernah terjadi pada mereka sejak 2012-13.
Mereka memulai perjalanan Eropanya dengan kalah dua pertandingan berturut-turut dari Feyenoord dan Lazio. Mereka kemudian berhasil menyamakan kedudukan melawan Atletico Madrid di stadion kandangnya. Namun di pertandingan berikutnya, mereka tidak bermain bagus dan kalah dari tim lain. Hal ini membuat mereka turun ke peringkat 6.
Bhoys (tim sepak bola) sudah lama tidak memenangkan pertandingan di babak penyisihan grup Liga Champions. Terakhir kali mereka menang adalah pada September 2017 melawan Anderlecht. Mereka memiliki pengalaman buruk bermain melawan tim yang dilatih Diego Simeone, dan sejak itu, mereka belum mampu memenangkan satu pertandingan pun di kompetisi ini.
Celtic berada di posisi terakhir grupnya dan mereka membutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk terjadi jika ingin mengejar tim di posisi kedua, Lazio. Akan sangat sulit juga bagi mereka untuk memperkecil jarak dengan tim peringkat ketiga, Feyenoord, yang saat ini berpeluang lolos ke babak play-off Liga Europa.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR QPR vs Stoke, EFL Championship 29 November 2023
Meskipun Celtic tidak kalah dalam pertandingan terakhirnya, mereka juga tidak menang. Mereka kini akan berangkat ke Italia setelah bermain imbang 1-1 dengan Motherwell di stadion kandang mereka. David Turnbull hampir memenangkan pertandingan untuk Celtic melalui tendangan penalti pada menit ke-86, namun kemudian Jonathan Obika mencetak gol untuk Motherwell pada menit ke-90 untuk menyamakan kedudukan.
Keluarga Bhoy akan selalu mengingat lawatan terakhirnya ke Stadio Olimpico pada November 2019. Meski laga tak terlalu seru, tim asal Skotlandia yang dipimpin James Forrest dan Olivier Ntcham itu berhasil mencetak dua gol dan menang 2-1 atas Lazio. dalam kompetisi Eropa yang disebut Liga.
Alessio Romagnoli, yang bermain untuk Lazio, mengalami cedera betis dan tidak bisa bermain pada pertandingan kedua berturut-turut. Nicolo Casale juga mungkin tidak bisa bermain karena mengalami cedera otot.
Matias Vecino yang mencetak gol di laga terakhir melawan Celtic, tidak akan bisa bermain di laga berikutnya karena mendapat masalah dan mendapat tiga kartu kuning di laga sebelumnya.
Orang-orang yang bertanggung jawab atas permainan perlu memeriksa apakah Mattia Zaccagni merasa sehat setelah pinggulnya cedera pada hari Sabtu. Jika kondisinya sudah membaik, ia akan bermain bersama dua pemain lainnya bernama Felipe Anderson dan Immobile.
Celtic akan kehilangan beberapa pemainnya untuk pertandingan berikutnya. Reo Hatate dan Liel Abada cedera, dan Luis Palma tidak bisa bermain karena terlalu banyak mendapat kartu kuning.
Daizen Maeda mendapat masalah dan tidak bisa bermain di game berikutnya. Lututnya juga cedera saat berkelahi dan mendapat lebih banyak masalah dengan wasit.
Turnbull tampil sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhirnya, mencetak empat gol dari lima pertandingan. Karena itu, dia mungkin mendapat kesempatan untuk menjadi starter di pertandingan penting Liga Champions.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Middlesbrough vs Preston, EFL Championship 29 November 2023
Perkiraan Susunan Lazio vs Celtic
Lazio : Provedel; Lazzari, Patric, Gila, Marusic; Geundouzi, Cataldi, Alberto; Anderson, Zaccagni, Immobile
Celtic : Hart; A. Johnston, Carter-Vickers, Scales, Taylor; O’Riley, McGregor, Turnbull; Yang, M. Johnston; Furuhashi
Prediksi Skor Lazio vs Celtic : 2-1.***
