Network
MANTRASUKABUMI - Setelah memenangkan pertandingan besar, Arsenal memainkan pertandingan penting lainnya di Liga Premier melawan Wolverhampton Wanderers. Pertandingan ini berlangsung di stadion kandang Arsenal, Emirates, pada hari Sabtu.
Tim asuhan Mikel Arteta memenangkan pertandingan besar 6-0, dan mereka kini berada di posisi pertama grup mereka di Eropa. Sementara itu, tim asuhan Gary O'Neil kalah 3-2 dan mereka membutuhkan waktu untuk memikirkannya. Ada masalah dengan keputusan wasit dalam pertandingan tersebut, dan itu juga pernah terjadi sebelumnya.
Ingat saat Arsenal bermain melawan Lens pada 3 Oktober? Lens memiliki pertahanan yang sangat kuat dan menghentikan serangan Arsenal. Ini adalah pertama kalinya Arsenal kalah dalam pertandingan musim itu. Namun pada Rabu malam, Arsenal membalas dendam dan mencetak enam gol. Rasanya sangat menyenangkan bagi mereka.
Berbeda dengan banyak tim lain di Premier League, Lens tidak bermain bertahan dan justru memberikan peluang kepada Arsenal untuk menyerang. Arsenal memanfaatkan hal tersebut dengan mencetak lima gol dalam laga tersebut. Babak pertama sangat sulit bagi Lens.
Jorginho mencetak penalti untuk membantu Arsenal memenangkan pertandingan mereka dan melaju ke babak berikutnya. Namun pelatih mereka, Arteta, tak mau terlalu bersemangat karena meski tampil bagus di Eropa, mereka tetap harus bekerja keras untuk tetap menjadi yang teratas di Liga Inggris.
Kai Havertz mencetak gol pertamanya setelah sekian lama, dan itu membantu Arsenal memenangkan pertandingan melawan rival mereka Brentford. Kemenangan ini menempatkan Arsenal di peringkat pertama liga, namun masih ada tim lain seperti Manchester City, Liverpool, dan Aston Villa yang sangat tertinggal. Arsenal telah melakukan tugasnya dengan baik dalam bertahan, hanya membiarkan lawannya menyerang mereka sebanyak 10 kali.
Pemimpin Liga Premier, yang tampil sangat baik, memenangkan pertandingan keempat berturut-turut melawan Lens. Mereka belum pernah kalah dalam pertandingan di stadion kandang mereka, Emirates, musim ini. Mereka juga berpeluang mencetak gol sebanyak yang pernah dicetak klub dalam 32 pertandingan melawan satu tim, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terakhir kali mereka kalah dari Wolves sudah lama sekali, yakni pada tahun 1979.
Arteta dan O'Neil akan mengatakan hal-hal baik satu sama lain sebelum pertandingan 90 menit. Mereka bukan teman, tapi mereka mungkin membicarakan hal-hal yang membuat mereka kesal akhir-akhir ini, seperti keputusan dalam sebuah game.
Selama pertandingan, wasit Michael Salisbury memberikan penalti kepada tim setidaknya tiga kali di babak kedua. Willian, yang pernah bermain untuk Arsenal, mencetak kedua penalti tersebut, termasuk satu di perpanjangan waktu. Namun sang pelatih, O'Neil kesal karena menganggap wasit melakukan kesalahan dengan mengambil tiga keputusan terhadap timnya. Usai pertandingan, ada yang memarahi O'Neil karena mengungkapkan kekecewaannya.
Orang-orang yang membuat peraturan sepak bola sudah berkali-kali meminta maaf, namun hal itu tidak membuat Wolves merasa lebih baik. Jika bukan karena mesin yang memeriksa apakah peraturan dipatuhi, Wolves akan menang dengan banyak poin. Sang pelatih sangat kesal dan tidak mau menggunakan mesin itu lagi karena menyebabkan mereka kalah secara tidak adil.
Namun, Wolves tampil baik di peringkat tengah. Mereka saat ini berada di peringkat 12 dan unggul 10 poin atas tim-tim di posisi terbawah. Tim yang mereka lawan akhir pekan ini, Emirates, telah mencetak gol dalam 12 pertandingan terakhirnya di Premier League.
Pertahanan Wolves telah ditembus dalam 11 pertandingan, dan Arsenal telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut melawan mereka di Liga Premier. Wolves hampir kalah sama buruknya dengan Lens dalam kekalahan 5-0 pada hari terakhir musim ini di Emirates.
Meski Fabio Vieira harus menjalani skorsing dua pertandingan lagi, namun ia tidak bisa bermain akhir pekan ini karena menjalani operasi pada pangkal pahanya. Artinya, dia harus tetap berada di ruang perawatan dan tidak bisa bermain selama beberapa minggu.
Thomas Partey, Emile Smith Rowe, dan Jurrien Timber semuanya cedera dan saat ini tidak bisa bermain. Mereka dirawat oleh pelatih, Vieira, dan tim. Thomas dan Emile diharapkan bisa bermain kembali pada awal tahun depan jika semuanya berjalan lancar. Belum ada masalah baru pada pemain sejak Rabu malam.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Ajaccio vs Angers, Ligue 2 Prancis 3 Desember 2023
Pada babak pertama pertandingan, dua pemain tim Arsenal digantikan oleh dua pemain lainnya. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena Arsenal menang dengan banyak gol. Selain itu, satu pemain dari tim Wolves terluka dan harus meninggalkan pertandingan lebih awal. Kemungkinan besar dia tidak akan bermain di pertandingan berikutnya. Sebagai gantinya, tiga pemain lain dari tim Wolves akan menjalani pertandingan pertamanya.
Craig Dawson kembali untuk membantu tim melindungi diri mereka sendiri, tetapi Pedro Neto masih dalam kondisi membaik dari cedera kaki, dan Joe Hodge akan kembali pada bulan Januari setelah menjalani operasi di bahunya.
Dawson melakukan sesuatu yang licik dan sekarang dia harus segera menggantikan Santiago Bueno di pertahanan tim lain. Hwang Hee-chan dan Matheus Cunha akan bekerja sama lagi di bagian terakhir lapangan dan melakukan pekerjaan dengan baik.Kecil kemungkinan fans Arsenal akan melihat timnya mencetak enam gol lagi karena tim yang mereka lawan, Wolves, lebih bertahan. Tim Wolves lebih terorganisir dibandingkan tim Lens yang tidak bekerja sama dengan baik. Namun pertahanan tim Wolves tidak terlalu kuat.
Perkiraan Susunan Arsenal vs Wolverhampton
Arsenal : Raya; Tomiyasu, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Odegaard, Rice, Havertz; Saka, Jesus, Martinelli
Wolverhampton : Sa; Dawson, Kilman, Toti; Semedo, Lemina, Gomes, Bellegarde, Doherty; Cunha, Hwang
Prediksi Skor Arsenal vs Wolverhampton : 2-0
***
