Network
Nice telah memainkan 13 pertandingan di liga sejauh musim ini, dan mereka belum pernah kalah satu pun. Mereka adalah satu dari hanya tiga tim di lima liga top Eropa (yang merupakan liga terbaik di Eropa) yang belum pernah kalah satu pertandingan pun di negaranya sendiri musim ini.
Le Gym tidak pernah kalah dalam 16 pertandingan terakhirnya berturut-turut, yang merupakan rekor terpanjang di liga-liga terbesar Eropa. Mereka hanya tinggal tiga pertandingan lagi untuk mencatat rekor terpanjang tanpa kekalahan di masa lalu (yaitu 19 pertandingan dari November 1958 hingga Mei 1959).
Nice sangat pandai bermain sepak bola, baik di kandang maupun tandang. Mereka belum pernah kalah satu pertandingan pun sebagai tim tandang dalam tujuh pertandingan berturut-turut. Ini menjadi rekor terlama mereka tanpa kekalahan di liga papan atas sejak lama pada 2007-2008.
Farioli pernah mengajari kiper cara bermain, jadi tidak mengherankan jika pertahanan timnya sangat bagus. Mereka tidak pernah membiarkan tim lain mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut dan hanya kebobolan total empat gol.
Mereka berhasil mencegah lawannya mencetak gol dalam 10 pertandingan sejauh musim ini, yang merupakan pencapaian yang luar biasa. Hanya tiga tim lain di masa lalu yang mampu melakukannya dengan baik pada saat ini di kompetisi ini.
Nice kehilangan empat poin dalam dua pertandingan pertama mereka meski menang. Namun setelah itu, setiap kali mereka mencetak gol, mereka memenangkan semua pertandingan di negara asalnya.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Newcastle vs Manchester United, Liga Inggris 3 Desember 2023
Fabien Centonze mengalami cedera pada kakinya namun ia akan segera merasa lebih baik dan dapat bermain kembali. Quentin Merlin mengalami cedera pada pangkal pahanya tetapi kondisinya hampir membaik. Ignatius Ganago mengalami cedera lutut yang sangat parah dan tidak bisa bermain selama sisa musim ini.
Minggu lalu, Alban Lafont yang menjadi penjaga gawang Nantes tidak perlu menghentikan tembakan lawan karena rekan satu timnya di pertahanan melakukan tugasnya dengan baik. Ini merupakan perubahan yang menyenangkan baginya karena dalam tiga pertandingan sebelumnya, ia kebobolan delapan gol.
Musim lalu, tim berjuluk La Maison Jaune itu kalah satu gol di dua laga berbeda. Namun mereka mampu bangkit dan menyamakan skor di kedua kesempatan tersebut. Moussa Sissoko dan Mostafa Mohamed mencetak gol yang membantu mereka mendapatkan hasil imbang 2-2 di setiap pertandingan.
