Network
MANTRASUKABUMI - Pada hari Minggu, Chelsea dan Brighton akan memainkan pertandingan sepak bola di Stamford Bridge. Ini akan menjadi pertandingan yang seru karena kedua tim memiliki banyak pertandingan di bulan ini.
Akhir pekan lalu, The Blues kalah dalam pertandingan sepak bola 4-1 melawan Newcastle United. Namun pada hari Kamis, tim asuhan Roberto De Zerbi memenangkan pertandingan sepak bola 1-0 melawan AEK Athens dan melaju ke babak berikutnya Liga Europa.
Meski banyak pemain Newcastle yang cedera, mereka bermain sangat baik melawan Chelsea dan memenangkan pertandingan. Raheem Sterling mencetak gol untuk menyamakan kedudukan, setelah Alexander Isak sudah mencetak gol untuk Newcastle.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Mainz vs Freiburg, Bundesliga 3 Desember 2023
Namun kemudian jeda Chelsea hanya bertahan hingga satu jam berlalu, ketika Jamaal Lascelles dan Joelinton memanfaatkan kesalahan Thiago Silva dan mencetak dua gol hanya dalam waktu dua menit untuk The Magpies. Setelah itu, Anthony Gordon menyelesaikan kemenangan mereka.
Meskipun Chelsea mempunyai kapten mereka Reece James dan pelatih mereka Mauricio Pochettino dalam masalah, mereka menjalani pertandingan yang sangat buruk. Pochettino yang harus menyaksikan dari tribun penonton menyebut itu adalah pertandingan terburuk mereka musim ini. Dan meskipun mereka sudah berusaha semaksimal mungkin, mereka masih belum tampil baik di liga.
Mereka saat ini berada di peringkat kesepuluh setelah bermain sepertiga musim ini. Chelsea lebih dekat ke peringkat terbawah dibandingkan tim papan atas Liga Champions, meski mereka kalah dalam pertandingan kedua dari sembilan pertandingan terakhir yang mereka mainkan di semua turnamen.
Chelsea, tim sepak bola yang sangat bagus, hanya memenangkan satu pertandingan dari 14 pertandingan terakhir mereka di stadion kandang mereka. Ini tidak bagus untuk tim sebaik Chelsea. Mereka bermain melawan Brighton dan mereka hanya mendapatkan dua poin dari 15 kemungkinan poin terakhir saat bermain di stadion kandang mereka. Mereka juga membiarkan tim lain mencetak 10 gol ke gawang mereka.
Brighton seharusnya merasa senang karena tidak membiarkan tim lawannya, AEK Athens, mencetak gol dalam pertandingannya. Ini berkat tim lain yang tidak pandai mencetak gol dan kiper, Bart Verbruggen, dari Brighton, yang melakukan tugasnya dengan baik dalam menghentikan tim lain mencetak gol.
