Network
MANTRA SUKABUMI - Marseille dan Lyon akan memainkan pertandingan sepak bola melawan satu sama lain di sebuah stadion bernama Orange Velodrome. Game ini sedikit terlambat karena seharusnya terjadi beberapa minggu yang lalu. Ini adalah pertandingan yang sangat penting di liga sepak bola Prancis yang disebut Ligue 1.
Laga derby seru itu seharusnya terlaksana pada akhir Oktober, namun tertunda karena terjadi hal buruk pada bus tim Lyon.
Ada suatu masa ketika Marseille dan Lyon seharusnya bermain di bulan Oktober. Namun sesuatu yang buruk terjadi dalam perjalanan menuju stadion. Beberapa suporter Marseille mengepung bus tim Lyon dan melukai salah satu pemain Lyon, Fabio Grosso. Dia harus mendapat jahitan dan ada darah di tubuhnya. Hal ini menunjukkan betapa intensnya persaingan kedua tim.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Sheffield United vs Liverpool, Liga Inggris 7 Desember 2023
Seseorang melemparkan sesuatu ke arah pelatih tim Lyon dan dia terluka. Dia harus pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Karena itu, mereka memutuskan untuk menunda pertandingan antara Lyon dan tim lain. Meski tim Lyon ingin bermain, namun penanggung jawab menganggap itu terlalu berbahaya.
Penggemar Marseille melakukan sesuatu yang sangat buruk, tapi mereka belum dihukum karenanya. Sejak insiden buruk di bulan Oktober, tim besutan Gennaro Gattuso bermain oke namun tidak terlalu seru di Liga Prancis dan Liga Europa.
Marseille telah memainkan beberapa pertandingan di bulan November dan mereka melakukannya dengan cukup baik. Mereka menang tiga kali, seri dua kali, dan kalah sekali. Mereka memainkan dua pertandingan di stadion kandang mereka dan memenangkan keduanya. Mereka menang melawan Ajax dengan skor 4-3 dan melawan Rennes dengan skor 2-0.
Pierre-Emerick Aubameyang mencetak penalti dan Azzedine Ounahi melakukan tembakan bagus yang membantu tim mereka menang melawan Les Rouges et Noir. Meski Olympiens berada di peringkat 12 klasemen Ligue 1, namun performa mereka lebih baik dibandingkan Lyon yang lebih kesulitan.
Setelah terluka dalam serangan bus yang sangat parah, Grosso harus melihat tim Lyonnya bermain sangat buruk di lapangan selama dia menjadi pelatih mereka dalam waktu singkat. Dia berhenti menjadi pelatih mereka setelah hanya tujuh pertandingan minggu lalu.
