Network
MANTRA SUKABUMI - Pada Sabtu malam, AC Milan akan berangkat ke Atalanta BC untuk memainkan pertandingan sepak bola penting. Mereka juga akan menjalani pertandingan penting lainnya dalam empat hari.
Milan ingin mengimbangi tim-tim papan atas di Serie A dan juga tampil baik di Liga Champions. Mereka memiliki pertandingan melawan La Dea sebelum pertandingan penting mereka melawan Newcastle United.
Milan baru-baru ini memenangkan dua dari delapan pertandingan, dan itu tidak terlalu bagus. Namun akhir pekan lalu, mereka memenangkan laga kandang melawan Frosinone dengan skor 3-1. Hal ini membuat pelatih mereka, Stefano Pioli, merasa lebih baik dan meringankan sebagian tekanan yang ada padanya.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Mallorca vs Sevilla, La Liga Spanyol 10 Desember 2023
Christian Pulisic mencetak lima gol dan membantu rekan satu timnya mencetak dua gol lagi dalam 12 pertandingan pertamanya di Serie A. Pekan lalu, timnya, AC Milan, menang 1-0 melawan Fiorentina, dan sepertinya mereka sudah mulai nyaman dan tampil baik.
Setelah memenangkan dua pertandingan, tim asuhan Pioli mulai tampil kurang baik di Liga Champions. Mereka kalah satu pertandingan dari Borussia Dortmund dan kini berada di posisi terakhir grupnya. Mereka perlu memenangkan pertandingan berikutnya melawan Newcastle dan juga kembali mengalahkan Dortmund, yang sudah lolos, agar memiliki peluang untuk maju. Paris Saint Germain adalah tim lain di grup mereka.
Tim yang sudah tujuh kali menjuarai Piala Eropa ini masih berpeluang kecil untuk melaju ke babak selanjutnya, namun terlebih dahulu harus fokus menghadapi rival sekota, Inter Milan, dan juga berusaha mengejar ketertinggalan dari Juventus. di klasemen Liga Italia.
Sebelum bertandang ke Bergamo pada hari Sabtu, Milan tidak pernah kalah dalam tujuh pertandingan tandang terakhir mereka di liga. Mereka bermain imbang 2-2 dalam dua pertandingan tandang terakhir mereka, melawan Napoli dan Lecce.
Mereka telah melawan Atalanta lima kali berturut-turut dan belum pernah kalah dalam satu pun pertandingan tersebut. Mereka telah memenangkan empat pertandingan tersebut, jadi mereka pasti ingin menang lagi di pertandingan berikutnya melawan Atalanta.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, sudah lama memimpin. Namun saat bermain melawan Milan di kandang sendiri di Serie A, mereka hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan. Kemenangan mengejutkan tersebut terbilang besar, dengan skor 5-0 pada Desember 2019.
Baru kali ini La Dea tidak membiarkan rivalnya, Rossoneri, mencetak gol dalam 15 pertandingan yang dimainkan di Bergamo. Berdasarkan apa yang terjadi belakangan ini, sepertinya tuan rumah (La Dea) akan kesulitan meraih kemenangan melawan Milan akhir pekan ini.
Pada hari Senin, tim sepak bola Atalanta kalah 3-0 dari Torino. Lebih mengesalkan lagi karena pemain yang pernah bermain di tim Atalanta, Duvan Zapata, mencetak dua gol untuk Torino. Hal ini menjadi masalah bagi Atalanta karena dalam empat laga terakhirnya rata-rata kebobolan dua gol per laga.
Tim sepak bola Bergamaschi telah kalah dalam 14 pertandingan tahun ini, yang merupakan kekalahan terbanyak mereka dalam setahun sejak 2015. Mereka baru-baru ini kalah dari Napoli dan Torino, yang menyebabkan mereka turun ke peringkat kedelapan klasemen, tertinggal sembilan poin dari Milan.
Pada hari Sabtu, lawan Atalanta tidak bermain bagus, namun Atalanta sendiri tampil bagus di kompetisi berbeda yang disebut Liga Europa. Mereka saat ini berada di peringkat pertama grupnya dan akan bermain di final minggu depan. Mereka telah melakukannya dengan sangat baik sehingga mereka melaju ke babak kompetisi berikutnya.
Namun jika mereka kalah lagi, akan sangat buruk bagi harapan mereka untuk bermain di Liga Champions tahun depan. Itulah yang paling diinginkan Gasperini untuk musim 2023-24.
Pertahanan Milan sedang mendapat masalah besar karena banyak pemainnya yang cedera. Malick Thiaw baru saja masuk daftar pemain cedera, bersama Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Marco Pellegrino, dan Mattia Caldara. Kjaer sudah membaik, tapi dia masih belum bisa bermain di pertandingan hari Sabtu.
Jadi, Theo Hernandez bisa tetap bermain sebagai bek di samping Fikayo Tomori, dan Alessandro Florenzi mungkin bisa bermain sebagai bek spesial di sisi kiri.
Meski Rafael Leao sudah kembali berlatih bersama tim, namun ia mungkin belum cukup kuat untuk bermain penuh. Jadi, Samu Chukwueze dan Christian Pulisic mungkin harus membantu Olivier Giroud di lini depan. Giroud telah mencetak lima gol dalam enam pertandingan tandang pertamanya musim ini.
Tim sepak bola Atalanta bakal kesulitan karena beberapa beknya cedera. Mereka mungkin harus menempatkan salah satu gelandangnya, Marten De Roon, di lini pertahanan.
Gianluca Scamacca, seorang pemain sepak bola yang sangat baik, mengalami cedera otot di kakinya yang disebut adduktor. Dia tidak akan bisa bermain sampai tahun depan. Jadi, pemain lain bernama Charles De Ketelaere, yang meminjam dari tim lain, mungkin akan memimpin serangan timnya melawan tim miliknya.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Villarreal vs Sociedad, La Liga Spanyol 10 Desember 2023
Dalam persaingan bermain di posisi penting di tengah lapangan sepak bola, Mario Pasalic telah membantu timnya mencetak tiga gol dalam empat pertandingan melawan tim lamanya di stadion mereka. Mario pernah bermain untuk Milan tetapi dipinjamkan dari Chelsea.Meskipun Milan tampil lebih baik dari Atalanta di masa lalu, kedua tim kehilangan beberapa pemain kuncinya dan mungkin akan berakhir imbang. Atalanta kesulitan mempertahankan gawangnya, dan Milan sedang tidak menampilkan performa terbaiknya saat ini.
Perkiraan Susunan Atalanta vs AC Milan
Atalanta : Musso; Scalvini, De Roon, Kolasinac; Hateboer, Ederson, Koopmeiners, Ruggeri; Pasalic, Lookman; De Ketelaere
AC Milan : Maignan; Calabria, Tomori, Hernandez, Florenzi; Musah, Reijnders; Chukwueze, Loftus-Cheek, Pulisic; Giroud
Prediksi Skor Atalanta vs AC Milan : 1-2.***
