Network
Miodrag Radulovic, dalam pertandingan pertamanya sebagai manajer Lebanon setelah kembali, menyaksikan para pemain Lebanonnya menang atas kemunduran awal menjelang akhir tahun 2023 dan mengamankan kemenangan pertama mereka sejak awal September, mengalahkan India dengan skor 1-0.
Pemain Montenegro itu menggantikan Nikola Jurcevic dari Kroasia, yang meninggalkan tim nasional dalam keadaan yang aneh. Tim nasional mengumumkan bulan lalu bahwa kedua belah pihak telah memutuskan untuk berpisah, namun tidak ada alasan yang diberikan oleh kedua belah pihak.
Jurevic baru memimpin selama dua bulan sebelum berangkat, dan kini The Cedars telah mengembalikan kepercayaan mereka pada pria yang sebelumnya membuat sejarah melatih tim ini.
Pada tahun 2019, di bawah kepemimpinan Radulovic, Lebanon sukses lolos ke Piala Asia. Mereka meraih kemenangan pertamanya di kompetisi tersebut dengan mengalahkan Korea Utara dengan skor 4-1. Ini adalah penampilan pertama Lebanon di Piala Asia sejak tahun 2000, saat mereka menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Khususnya, Radulovic menjadi orang Montenegro pertama yang berkontribusi pada kualifikasi tim nasional ke turnamen besar.
Setelah hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan kompetitif terakhir mereka melawan tim-tim dari Asia, mereka datang ke pertandingan persahabatan ini, hanya untuk kalah di Final Piala Interkontinental 2023 dari India, 2-0.
Pada awal kualifikasi Piala Dunia 2026, Lebanon mampu memasuki kembali tahap ketiga kompetisi untuk kedua kalinya berturut-turut. Mereka mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan dan saat ini menempati posisi kedua Grup I, tertinggal di belakang Australia. Ini terjadi setelah bermain imbang 1-1 melawan Bangladesh.
Meskipun kembali berlatih pada bulan November untuk klubnya Al-Hilal setelah mengalami cedera wajah parah dalam kemenangan Piala Dunia 2022 atas Argentina, Yasser Al-Shahrani tidak dipilih untuk Saudi.
Idul Fitri Al-Muwallad melakukan debut seniornya untuk Green Falcons dalam kemenangan pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Yordania. Ia menggantikan Saleh Al-Shehri yang mencetak dua gol pada laga tersebut, sedangkan Mohammed Al-Owais yang tidak mengikuti laga persahabatan tersebut meraih clean sheet pada kesempatan tersebut.
Salem Al-Dawsari, yang telah mencatatkan 78 caps internasional, adalah pemain paling berpengalaman yang dipilih untuk pertandingan ini. Menyusul di belakangnya adalah Fahad Al-Muwallad dengan 76 caps, dan dia mencetak satu dari dua gol mereka dalam pertemuan sebelumnya melawan Lebanon pada tahun 2019, yang menghasilkan kemenangan 2-0.
Nour Mansour berpeluang mencapai total 64 caps, yang berarti dia hanya terpaut satu caps dari Vardan Ghazaryan, menempatkannya di posisi kesembilan dalam sejarah sepak bola Lebanon. Namun, penting untuk dicatat bahwa ia masih tertinggal jauh dari pemegang rekor dan kapten tim Lebanon saat ini, Hassan Maatouk, yang memiliki 115 caps yang mengesankan.
