Denis Dragus dan Ogun Ozcicek mencetak gol untuk membawa Gaziantep unggul dua gol. Namun kemudian Erdem Ozgenc dan Erencan Yardimci dengan cepat mencetak gol untuk membuat pertandingan menjadi imbang.
Baca Juga: Cara Melunasi Utang Pinjaman Online lewat OJK, Nikmati 3 Manfaat yang bisa Anda Dapatkan
Sebelumnya, tim asuhan Marius Sumudica belum pernah memenangkan satu pertandingan pun dalam empat percobaan. Namun pada 23 Desember, mereka akhirnya memenangkan pertandingan melawan Fatih Karagumruk dengan skor 3-0 di Stadion Olimpiade Ataturk.
Namun hasil imbang dengan Pendikspor berarti Gaziantep belum pernah kalah dalam tiga pertandingan terakhirnya di liga. Ini adalah pertama kalinya mereka meraih kesuksesan seperti ini sejak Agustus 2022, ketika mereka memenangkan tiga pertandingan dan seri satu kali di awal musim 2022-23.
Tim asal Gaziantep ini telah memainkan 18 pertandingan di Super Lig. Mereka telah memenangkan enam pertandingan, seri dua pertandingan, dan memperoleh total 20 poin. Saat ini, mereka berada di peringkat 14 liga, setara dengan Istanbul Basaksehir dan Ankaragucu.
Mereka yakin mereka akan mulai menang lagi pada hari Rabu ketika mereka bermain melawan tim yang sulit mereka kalahkan di masa lalu. Tim lain tidak pernah kalah dalam lima dari enam pertandingan terakhir mereka melawan satu sama lain, memenangkan tiga pertandingan dan seri dua kali sejak Januari 2021.
Hatayspor tidak dapat menggunakan gelandang Prancis Mehdi Boudjemaa karena kakinya cedera pada bulan Juli dan masih dalam masa pemulihan.
Ada dua pemain dalam daftar cedera klub. Salah satunya adalah pemain berusia 26 tahun bernama Nicolas Gaitan, yang kakinya cedera saat bermain dan tidak bisa bermain saat ini. Pemain lainnya adalah Didier Lamkel Ze berusia 27 tahun, yang juga mengalami cedera kaki dan melewatkan lima pertandingan terakhir karenanya.
Di Gaziantep, pelatih tidak bisa menyebutkan nama dua pemainnya, Max Gradel dan Janio Bikel, karena mereka bermain untuk negaranya di turnamen sepak bola.