Network
MANTRA SUKABUMI - Rennes dan Nice, dua tim sepak bola, akan memainkan pertandingan melawan satu sama lain. Mereka berdua memenangkan kompetisi baru-baru ini yang disebut Coupe de France. Kini mereka akan kembali bermain di liga regulernya bernama Ligue 1. Laga tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu malam di stadion bernama Roazhon Park.
Tim Julien Stephan memenangkan pertandingan sepak bola 2-0 dan melaju ke babak piala berikutnya. Tim lain juga memenangkan permainannya, namun mereka harus melakukan tantangan khusus dimana mereka menendang bola ke gawang dari jarak jauh dan mereka menang 4-2.
Stephan adalah pelatih tim bernama Rennes. Pada musim 2018-19, timnya menjuarai turnamen khusus bertajuk Coupe de France. Namun di laga lain melawan tim bernama Guingamp, Stephan mengalami masa sulit. Setelah paruh pertama pertandingan, skor imbang dan belum ada yang mencetak gol.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Mallorca vs Celta Vigo, La Liga Spanyol 13 Januari 2024
Hanya 12 menit setelah pertandingan dimulai kembali, pemain asal Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol untuk membantu Rennes melaju ke babak berikutnya kompetisi. Rennes sebelumnya pernah bermain melawan tim tangguh Marseille di babak sebelumnya. Namun, performa mereka belum terlalu baik di liga dan pelatih mereka Stephan masih fokus untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen.
Rennes mengalami awal yang buruk di bulan Desember, kalah tiga pertandingan berturut-turut. Namun kemudian mereka bermain melawan Toulouse dan Clermont dan bermain jauh lebih baik, mendapatkan empat poin dari dua pertandingan tersebut. Mereka menang melawan Clermont dengan skor 3-1. Ini membantu mereka naik ke peringkat 10.
Tim berada dalam posisi di mana mereka bisa turun ke liga yang lebih rendah, dan kinerja mereka tidak sebaik tim yang bisa lolos ke kompetisi Eropa. Mereka belum memenangkan dua pertandingan berturut-turut musim ini, dan mereka hanya mengalami satu kali seri dan dua kekalahan setelah kemenangan terakhir mereka.
Tim Merah Hitam belum mampu mencatatkan clean sheet di satu pun laga kandangnya musim ini. Mereka mungkin akan kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di stadion kandangnya untuk pertama kalinya sejak Desember 2020, yaitu tiga bulan sebelum pelatih mereka meninggalkan pekerjaannya.
Nice memiliki awal yang baik di Coupe de France dengan pertandingan melawan Auxerre. Namun kedua tim tidak bisa mencetak gol selama pertandingan sehingga harus melakukan tendangan penalti untuk menentukan pemenang.
