Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam pertandingan sepak bola bertajuk Koln vs Heidenheim, FC Koln ingin menang agar bisa naik dan tidak terancam terdepak dari liga. Mereka akan bermain melawan Heidenheim pada hari Sabtu.
Tim tamu memenangkan tiga pertandingan berturut-turut sebelum jeda dan kini mereka berada dalam posisi bagus di klasemen.
Tim sepak bola Koln tidak tampil baik di awal musim. Mereka hanya memenangkan dua dari 16 pertandingan pertama. Maka, saat libur musim dingin, mereka memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih mereka, Steffen Baumgart. Dua laga terakhir yang mereka jalani, keduanya sama-sama kalah dengan skor 2-0. Hal ini membuat orang-orang yang bertanggung jawab atas tim sangat kesal dan mereka memutuskan sudah waktunya untuk melakukan perubahan.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Genoa vs Torino, Serie A Italia 13 Januari 2024
Baumgart, pelatih tim, diberi lebih banyak waktu untuk melakukan tugasnya karena tim tampil baik dalam dua musim terakhir. Namun kini, pelatih lain bernama Timo Schultz akan mengambil alih dan dia harus segera mulai bekerja. Timo Schultz berusia 46 tahun dan dia pernah melatih tim lain seperti St Pauli dan Basel. Namun, dia tidak tampil baik di Basel dan hanya mampu melatih selama 12 pertandingan sebelum hengkang.
Billy Goats mengambil keputusan berani dengan memilih Schultz sebagai manajer mereka. Mereka percaya bahwa karena dia masih muda, dia bisa menjadi pasangan yang cocok untuk tim. Tim ini hanya mencetak 10 gol musim ini, lebih sedikit dari tim lain di liga mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Schultz perlu fokus untuk menjadi lebih baik dalam mencetak gol.
Schultz ingin timnya tampil bagus melawan Heidenheim yang tidak terlalu bagus dalam bertahan musim ini. Namun dia tahu bahwa mungkin perlu beberapa saat bagi mereka untuk menjadi lebih baik. Sayangnya Koln tak punya banyak waktu karena berada dalam posisi berbahaya di klasemen.
Heidenheim merupakan tim yang pertama kali bermain di Bundesliga. Mereka tidak berharap untuk melakukannya dengan baik, tapi sejauh ini mereka melakukannya dengan sangat baik. Mereka punya poin lebih banyak dibandingkan Mainz 05, Koln, dan SV Darmstadt 98 yang terancam terdegradasi. Artinya Heidenheim unggul 10 poin dan tidak terancam degradasi.
Meskipun pelatih dan pemain Heidenheim mungkin merasa sedikit sedih karena mengambil istirahat selama musim dingin, mereka sebenarnya melakukannya dengan sangat baik dalam permainan mereka sebelumnya. Mereka menang melawan tim-tim seperti Darmstadt, Mainz, dan Freiburg, yang membantu peringkat mereka naik ke peringkat kesembilan, tepat di depan Wolfsburg.
