Network
MANTRASUKABUMI - Girona dan Vallecano memainkan pertandingan sepak bola untuk melihat siapa yang bisa lebih dekat untuk memenangkan turnamen khusus yang disebut Copa del Rey. Laga tersebut akan berlangsung di stadion bernama Estadio Municipal de Montilivi pada Rabu malam.
Girona hanya satu kali lolos ke babak delapan besar kompetisi piala utama Spanyol, sedangkan Rayo Vallecano belum pernah mencapai final.
Real Madrid tidak bermain dalam pertandingan sepak bola yang disebut La Liga, tetapi mereka memenangkan pertandingan lain yang disebut Piala Super Spanyol. Karena tidak bermain, tim lain bernama Girona menjadi tim papan atas La Liga dengan mendapatkan hasil imbang (0-0) dalam pertandingannya melawan Almeria.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR PSIM vs Persiraja, Play-off Liga 2 Indonesia 17 Januari 2024
Pelatih kepala Michel dan para pemainnya ingin tampil baik melawan tim yang berada di posisi terbawah divisi mereka. Tim ini belum memenangkan satu pertandingan pun musim ini. Namun Girona tidak bermain bagus di Estadio Mediterraneo dan mungkin sedikit beruntung karena tidak kalah banyak.
Almeria punya 20 peluang mencetak gol, sedangkan Girona hanya punya 5 peluang. Namun dari seluruh peluang itu, hanya satu tembakan Almeria yang benar-benar masuk ke gawang. Ini kedua kalinya Girona tidak bisa mencetak gol apa pun dalam satu pertandingan musim ini. Pertama kali saat mereka kalah 3-0 dari Real Madrid pada September lalu. Michel sang pelatih sangat berharap ini hanya kesalahan satu kali saja dan bukan pertanda bahwa timnya semakin terpuruk.
Jadi, pada hari Rabu, tim akan memainkan pertandingan spesial melawan Rayo Vallecano. Pertandingan ini mungkin membantu para pemain mengurangi stres karena mereka tampil sangat baik di liga. Kemudian, pada hari Minggu, mereka akan menjalani pertandingan penting lainnya melawan Sevilla.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rayo Vallecano bermain sangat baik, namun tidak sebaik tim yang akan mereka lawan dalam waktu dekat. Dari 2016 hingga 2021, Rayo Vallecano hanya bermain satu musim di liga papan atas, dan mereka berada di posisi terakhir pada musim itu.
Sejak mereka dipromosikan ke liga yang lebih tinggi pada tahun 2021, mereka telah melakukannya dengan baik dan tidak perlu khawatir untuk dipindahkan ke liga yang lebih rendah. Mereka finis di peringkat ke-12 pada satu tahun dan peringkat ke-11 pada tahun berikutnya di bawah pelatih lama mereka Andoni Iraola. Meskipun pelatih mereka pergi untuk pergi ke tim lain, pelatih baru mereka Francisco menjaga keadaan tetap stabil di stadion mereka.
