Network
Palestina melakukannya dengan sangat baik di pertandingan terakhir mereka, menang dengan tiga gol. Ini merupakan kemenangan pertama mereka di turnamen tersebut, sekaligus menjadi kemenangan terbesar mereka sejak Juni 2022 saat menang 4-0 melawan Filipina.
Palestina akan memainkan peran penting dalam sebuah kompetisi untuk pertama kalinya sejak mereka memenangkan piala pada tahun 2020.
Di Piala Asia, tim asuhan Makram Daboub mencetak lima gol di babak pertama, dua gol lebih banyak dari yang mereka cetak di sembilan pertandingan sebelum turnamen.
Palestina melakukan sesuatu yang sangat keren! Mereka mampu menendang bola ke gawang di semua pertandingan penyisihan grup untuk pertama kalinya. Ini sungguh mengesankan karena empat tahun lalu, mereka tidak mampu mencetak satu gol pun.
The Lions of Canaan sangat pandai menghentikan tim lain mencetak gol akhir-akhir ini. Mereka hanya kebobolan satu gol atau kurang dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir mereka.
Mereka hanya sekali mengalahkan Qatar dalam 10 laga terakhirnya, yaitu pada tahun 2002 dengan skor 2-0. Namun, dalam delapan pertandingan melawan Qatar, margin kemenangan selalu hanya satu gol atau bahkan kurang.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Sivasspor vs Besiktas, Liga Turki 28 Januari 2024
Pada pertandingan ketiga, Qatar memainkan tiga kiper. Saad Al-Sheeb memulai permainan, tapi kemudian Salah Zakaria mengambil alih di tengah. Namun, Zakaria terluka setelah satu jam, jadi Meshaal Barsham harus masuk dan menyelesaikan permainan.
Al-Sheeb adalah satu dari sembilan pemain baru yang mulai bermain dalam permainan tersebut. Hanya dua pemain, Bassam Al-Rawi dan Mostafa Meshaal, yang bertahan di tim dari pertandingan sebelumnya.
Kapten Hassan Al-Haydos memasuki permainan di babak kedua, menggantikan Meshaal. Dia mencetak gol dengan sangat cepat setelah dia mulai bermain, dan itu adalah gol pertamanya di Piala Asia 2023.
