Network
MANTRASUKABUMI - Pada hari Minggu, Guinea Ekuatorial dan Guinea akan memainkan pertandingan sepak bola di Piala Afrika. Pertandingan akan berlangsung di stadion bernama Stade Olympique Alassane Ouattara di Abidjan.
Tim yang memenangkan pertandingan ini akan melaju ke delapan tim terakhir dalam kompetisi. Mereka kemudian akan bermain melawan Mesir atau DR Kongo, yang keduanya pernah memenangkan turnamen sebelumnya, pada 2 Februari di tempat ini.
Di Piala Afrika tahun ini, banyak hal tak terduga yang terjadi. Salah satu kejutan terbesar terjadi di Grup A, di mana Equatorial Guinea tampil sangat baik dan menjadi juara grup, meski orang-orang tidak mengira mereka akan melakukannya dengan baik sebelum turnamen dimulai.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Deltras vs Bekasi City, Play-off Liga 2 Indonesia 28 Januari 2024
Namun mereka menang secara adil karena mengalahkan tim-tim kuat dari Afrika seperti Pantai Gading dan Nigeria. Mereka juga mencetak gol terbanyak dari semua tim di pertandingan putaran pertama, yang sungguh mengesankan.
Pada pertandingan pertama turnamen, National Thunder bermain imbang dengan The Super Eagles 1-1. Namun di game kedua, mereka tampil sangat baik dan menang 4-2 melawan Guinea-Bissau. Dan di laga terakhirnya, mereka bermain sangat-sangat bagus dan menang 4-0 melawan Pantai Gading.
Tim Juan Micha telah mencetak sembilan gol di babak grup turnamen. Jumlah tersebut hanya berkurang dua gol dari total jumlah gol yang mereka cetak di tiga turnamen pertama jika digabungkan, yaitu 11 gol dalam 15 pertandingan pada tahun 2012, 2015, dan 2021.
Guinea Ekuatorial tampil sangat baik dalam empat kompetisi AFCON terakhir yang mereka ikuti (pada 2012, 2015, 2021, dan 2023). Mereka adalah satu-satunya negara yang berhasil mencapai babak sistem gugur setiap kali mereka bermain di AFCON sejak dimulai lagi pada tahun 1963.
Guinea baru-baru ini memainkan beberapa pertandingan sepak bola. Mereka kalah 2-0 dari tim kuat bernama Senegal, namun mereka menang 1-0 melawan tim lain bernama Gambia dan bermain imbang 1-1 dengan tim bernama Kamerun. Karena mereka melakukannya dengan baik dalam pertandingan ini, mereka berhasil mencapai babak berikutnya kompetisi sebagai salah satu dari empat tim teratas.
Gajah Nasional belum mencetak banyak gol dalam beberapa pertandingan terakhir mereka di Piala Afrika. Faktanya, mereka hanya mencetak empat gol dalam delapan pertandingan terakhirnya. Selain itu, mereka tidak pernah mencetak lebih dari satu gol di pertandingan mana pun.
Ini akan menjadi pertama kalinya Guinea dan Guinea Khatulistiwa bermain melawan satu sama lain dalam pertandingan sepak bola. Ini menjadi masalah besar karena kedua tim memiliki peringkat yang berdekatan di peringkat dunia. Guinea berada di peringkat ke-80 dan Guinea Khatulistiwa di peringkat ke-88.
Meski peringkat tim asuhan Kaba Diawara dinilai lebih baik, namun mereka belum pernah mendapatkan keberuntungan di pertandingan-pertandingan penting di masa lalu. Mereka kalah dalam enam pertandingan penting terakhirnya di turnamen AFCON dan belum mampu mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir, termasuk pertandingan pada tahun 2019 dan 2021.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Cadiz vs Bilbao, La Liga Spanyol 28 Januari 2024
Gajah Nasional diperkirakan tidak akan tampil baik di kompetisi ini. Meski sudah pernah bermain di kompetisi ini sebelumnya, namun mungkin tidak banyak membantu mereka di pertandingan kali ini.
Micha telah memilih tim yang sama dalam dua pertandingan terakhir Equatorial Guinea, dan berdasarkan cara mereka bermain, tidak mengherankan jika pelatih kembali memilih tim yang sama untuk pertandingan ini.
Emilio Nsue yang berusia 34 tahun mencetak lima gol pada putaran pertama turnamen AFCON. Ini menjadikannya pemain tertua yang mencetak gol sebanyak itu sepanjang sejarah turnamen. Sebelumnya, pemain tertua yang melakukan hal tersebut adalah Kalusha Bwalya asal Zambia, yang berusia 32 tahun saat mencetak lima gol pada tahun 1996.
Jose Machin melakukan sesuatu yang sangat istimewa selama babak grup turnamen AFCON. Dia membantu rekan satu timnya mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut, yang merupakan hal yang sangat langka dan mengesankan untuk dilakukan. Hanya dua pemain lain, Yaya Toure dan Martin Hongla, yang pernah melakukan hal ini sebelumnya di tahun yang berbeda.
Serhou Guirassy, pemain sepak bola dari Stuttgart, terluka tetapi kemudian membaik dan bisa bermain untuk Guinea. Ia bermain selama satu jam sebelum harus berhenti bermain karena timnya kalah 2-0 dari Senegal.
Guirassy akan bermain lagi pada hari Minggu dan mungkin akan mendapat bantuan dari Naby Keita dari Liverpool, yang tidak bisa bermain di dua pertandingan pertama karena cedera.
Perkiraan Susunan Guinea Equator vs Guinea
Equatorial Guinea : Owono; Akapo, Obiang, Coco, Ndong; Salvador, Ganet, Bikoro, Miranda, Pepin; Nsue
Guinea : Kone; Diakite, Sow, M Camara, Sylla; Moriba, Diawara; A Camara, Keita, Conte; Guirassy
Prediksi Skor Guinea Equator vs Guinea: 2-1
***
