Network
MANTRASUKABUMI - Leicester dan Swansea akan memainkan pertandingan sepak bola di King Power Stadium. Keduanya meraih hasil berbeda di pertandingan terakhirnya, jadi menarik untuk melihat siapa yang menang kali ini.
The Foxes tidak bermain bagus di awal, tapi mereka bermain lebih baik di babak kedua dan menang melawan Birmingham City dengan selisih tiga gol. The Swans melakukannya dengan sangat baik dan mencetak lima gol melawan Bournemouth di Premier League.
Leicester City tidak bermain bagus di paruh pertama pertandingan sepak bola mereka melawan Birmingham. Pelatih mereka, Enzo Maresca, menyebut itu adalah sebuah bencana. Namun saat turun minum, mereka melakukan beberapa perubahan dan mulai bermain lebih baik di babak kedua.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Persis vs Madura United, BRI Liga 1 Indonesia 30 Januari 2024
Di paruh pertama pertandingan, pemimpin tim divisi dua itu tak mampu menguasai permainan seperti biasanya. Namun, ketika Ricardo Pereira dan James Justin bergabung dengan tim, mereka membantu membuat tim lebih kuat dan stabil. Jamie Vardy, Yunus Akgun, dan Denis Praet turut membantu kiper John Ruddy dalam mempertahankan gawang tim. Berkat usahanya, tim mampu meraih kemenangan dan melaju ke babak kompetisi selanjutnya.
Leicester adalah tim sepak bola yang bermain di liga bernama Championship. Mereka baru-baru ini kalah dalam dua pertandingan berturut-turut, satu melawan Coventry City dan satu lagi melawan Ipswich Town. Namun, mereka masih berada di peringkat pertama liga, unggul tujuh poin dari tim peringkat kedua.
Gelandang top The Foxes adalah Harry Winks, Kiernan Dewsbury-Hall, dan Wilfred Ndidi. Mereka sangat pandai bermain sepak bola di Liga Premier. Namun Ndidi mengalami cedera dan tidak bisa bermain untuk sementara waktu. Jadi, pelatih mereka, Maresca, ingin mendatangkan pemain Italia lainnya, Stefano Sensi, dari Inter Milan, untuk membantu mereka selama sisa Januari.
Stephy Mavididi sangat pandai berlari di sisi kiri lapangan dan mencetak gol dengan cara yang spesial. Dia telah menyebabkan banyak masalah bagi pertahanan tim lain musim ini. Dia berusia 25 tahun dan telah mencetak 13 gol dalam 28 pertandingan. Timnya ingin kembali ke liga teratas dan dia membantu mereka melakukan itu.
Fans Swansea mungkin sudah bosan melihat timnya kalah banyak gol di Pantai Selatan. Mereka kalah 5-0 dari Southampton dan Bournemouth dalam sebulan terakhir. Bournemouth bermain sangat baik dan mencetak banyak gol dalam pertandingan melawan Swansea di Piala FA.
