Network
MANTRASUKABUMI - St Pauli dan Dusseldorf adalah dua tim yang bermain di kasta kedua sepak bola. Mereka akan bermain melawan satu sama lain pada Selasa malam untuk mencoba mendapatkan tempat di semifinal turnamen besar yang disebut DFB-Pokal.
St Pauli hanya satu kali lolos ke empat besar piala domestik Jerman, yang berarti mereka adalah salah satu tim papan atas. Di sisi lain, Dusseldorf yang sudah dua kali menjuarai piala, sudah lama sekali tidak mencapai tahap tersebut pada musim 1995-96.
St Pauli hanya satu kali lolos ke babak semifinal DFB-Pokal, yakni pada musim 2005-2006. Sayangnya, mereka kalah 3-0 dari tim yang pernah menjuarai turnamen tahun sebelumnya, Bayern Munich. Kali ini, mereka memiliki peluang bagus untuk menang karena harus bermain melawan tim yang bukan berasal dari liga papan atas, dan berhasil mencapai babak perempat final. Lawan keempat berturut-turut mereka adalah Dusseldorf, yang juga tidak bermain di liga papan atas.
St Pauli ingin kembali ke liga sepak bola papan atas di Jerman bernama Bundesliga. Mereka terakhir kali tampil di Bundesliga pada musim 2010-11 dan diturunkan ke divisi bawah karena finis di posisi terakhir dengan hanya mengumpulkan 29 poin. Hal ini terjadi lagi sebelumnya, sembilan musim sebelumnya.
Tim Neighborhood Kickers memenangkan pertandingan sepak bola penting melawan Dusseldorf. Mereka mencetak dua gol di awal pertandingan dan akhirnya menang 2-1. Berkat kemenangan ini, mereka kini berada di peringkat pertama liga. Pelatih dan para pemain sangat senang dan berharap bisa bermain melawan tim terbaik di masa depan.
Namun mereka tahu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut, apalagi rival sekota mereka, Hamburger SV, juga sedang berusaha untuk meraih kemenangan. Jika mereka menang melawan Dusseldorf pada hari Selasa, itu akan membuat mereka sangat bahagia di stadion mereka. Hanya ada tiga tim dari Bundesliga yang tersisa di piala.
Dusseldorf adalah tim sepak bola yang tampil sangat baik di masa lalu. Mereka memenangkan trofi khusus bernama DFB-Pokal dua kali berturut-turut pada akhir tahun 1970an dan awal 1980an. Pertama kali mereka menang adalah setelah mencoba enam kali dan selalu kalah sebelumnya.
Sama seperti St Pauli, Dusseldorf tidak harus bermain melawan tim kuat mana pun di Bundesliga selama perjalanannya ke perempat final. Mereka juga mencoba untuk kembali ke Bundesliga, tetapi mereka kalah dari St Pauli pada hari Sabtu, yang membuat mereka tertinggal delapan poin dari tim di puncak liga.
Dusseldorf tampil sangat baik dalam sepak bola, finis di peringkat 10 dalam satu musim. Namun musim berikutnya, mereka tampil sangat buruk dan diturunkan ke liga yang lebih rendah. Mereka hampir mempunyai peluang untuk bangkit kembali, namun mereka tidak tampil cukup baik di pertandingan terakhirnya dan berakhir tertinggal jauh dari tim di peringkat ketiga.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Uzbekistan vs Thailand, Piala Asia 30 Januari 2024
Daniel Thioune, yang dulunya adalah bos tim bernama Hamburg, kini bertanggung jawab atas tim bernama Dusseldorf. Dia telah memenangkan banyak pertandingan sejak dia mulai, hampir setengahnya. Jika dia bisa memenangkan beberapa pertandingan lagi sebelum Selasa malam, dia dan para pemainnya akan memiliki peluang untuk memenangkan piala, yang akan sangat luar biasa dan tidak terduga.
St Pauli tidak akan membiarkan Jackson Irvine dan Connor Metcalfe bermain untuk mereka karena mereka bermain untuk Australia di turnamen sepak bola. Scott Banks juga tidak akan bisa bermain di sisa musim ini karena cedera yang sangat parah.
Usai menang melawan Dusseldorf, Hurzeler hanya akan melakukan perubahan pada tim jika ingin fokus mencoba naik ke liga yang lebih tinggi atau ingin memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang biasanya tidak bermain untuk menunjukkan betapa bagusnya mereka. Mereka memiliki pertandingan penting di kandang melawan tim bernama Greuther Furth pada hari Sabtu, jadi pemain seperti Carlo Boukhalfa dan Lars Ritzka mungkin akan diminta untuk bermain.
Di Dusseldorf, beberapa pemain mungkin tidak bisa bermain karena cedera atau sakit. Tim Oberdorf, Shinta Appelkamp, Jamil Siebert, dan Marcel Sobottka cedera sehingga tidak bisa bermain. Mathias Zimmermann dan Dennis Gorka pernah sakit sebelumnya dan mungkin tidak bisa bermain lagi.
Takashi Uchino dan Felix Klaus mungkin bisa bermain di tim inti tim tamu karena mereka tampil bagus sebagai pemain pengganti di pertandingan terakhir. Selain itu, Christos Tzolis yang pernah bermain untuk Norwich City kemungkinan besar akan menjadi starter karena ia mencetak gol menjelang akhir pertandingan terakhir, meski timnya kalah.
St Pauli memenangkan pertandingan melawan Dusseldorf ketika mereka bermain di tempat yang berbeda. Kini, mereka memiliki peluang yang sangat bagus untuk mencapai semifinal turnamen sepak bola besar. Namun tim lain yang sudah pernah menang sebelumnya mungkin tidak akan membiarkan mereka menang dengan mudah.
Perkiraan Susunan St Pauli vs Dusseldorf
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Persebaya vs PSIS, BRI Liga 1 Indonesia 30 Januari 2024
St Pauli : Vasilj; Wahl, Smith, Mets; Saliakas, Boukhalfa, Hartel, Ritzka; Amenyido, Saad; Eggestein
Dusseldorf : Kastenmeier; Uchino, Hoffmann, De Wijs, Gavory; Klaus, Tanaka, Engelhardt, Johannesson, Tzolis; Vermeij
Prediksi Skor St Pauli vs Dusseldorf: 1-0
***
