Network
Setelah berusaha keras dalam waktu yang lama, Suriah akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan di laga ketiganya. Mereka hanya punya waktu kurang dari 15 menit untuk bermain. Gol ini membantu mereka bertahan di Piala Asia.
Di awal pertandingan, tim besutan Hector Cuper tampil apik menjaga gawangnya. Mereka hanya membiarkan tim lain mencetak satu gol dalam tiga pertandingan, yang merupakan jumlah gol terkecil yang kebobolan Suriah selama kompetisi ini.
Suriah belum pernah lolos ke bagian penting kompetisi sejak mereka memenangkan kejuaraan pada tahun 2012.
Meskipun mereka kalah telak pada bulan November lalu, mereka telah melakukannya dengan sangat baik sejak saat itu. Mereka hanya kebobolan satu gol atau kurang dalam empat dari lima pertandingan terakhir mereka. Mereka hanya kalah satu kali dalam kurun waktu tersebut.
Suriah hanya kalah satu kali sejak awal tahun 2023 ketika mencetak gol. Mereka kalah 2-1 melawan Kuwait pada bulan Oktober.
Dalam pertandingan antara Suriah dan Iran pada Mei 1973, Suriah menang dengan satu poin sementara Iran tidak mencetak satu poin pun. Namun dalam empat pertandingan berikutnya yang mereka mainkan, kedua tim tidak mampu mencetak poin apa pun dan pertandingan berakhir seri.
Sadegh Moharrami mengalami cedera parah pada kakinya saat bermain sepak bola dan tidak bisa bermain di sisa pertandingan. Pemain lain bernama Ramin Rezaeian akan menggantikan tempatnya.
Shojae Khalilzadeh dan Ali Gholizadeh kembali masuk tim Iran setelah cedera di pertandingan terakhir. Kapten tim, Ehsan Hajsafi, memainkan pertandingannya yang ke-140, hampir memecahkan rekor yang dibuat oleh Javad Nekounam.
Mehdi Taremi mencetak dua gol di pertandingan ketiganya dan Mehdi Ghayedi juga mencetak dua gol. Mereka sama-sama pemain di tim Iran, dan memiliki jumlah gol yang sama di kompetisi tersebut.
Di pertandingan terakhir, Suriah memiliki dua pemain baru yang tidak bermain di paruh kedua pertandingan sebelumnya. Alaa Al Dali dan Mouhamad Anez masuk menggantikan Ammar Ramadan dan Mahmoud Al Aswad.
