Network
Dalam pertandingan yang sangat seru, tim Qatar menang di perempat final karena penjaga gawang mereka sangat-sangat bagus.
Utkir Yusupov melakukan beberapa kesalahan sebagai penjaga gawang, yang membantu tim lain mencetak gol lebih dulu. Meski Uzbekistan punya peluang menang lewat tendangan penalti, namun dua diantaranya gagal. Namun untungnya, tim lawan juga gagal melakukan tiga tembakan penalti, sehingga Maroon memenangkan pertandingan dan melaju ke babak selanjutnya Piala Asia. Ini merupakan kali kedua berturut-turut mereka berhasil mencapai sejauh ini, setelah tersingkir pada tahap ini pada tahun 2000 dan 2011.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Burton Albion vs Cheltenham, EFL League One 7 Februari 2024
Di Piala Asia, tim asuhan Tintin Marquez hanya membiarkan tim lain mencetak gol ke gawang mereka satu kali dalam enam pertandingan. Namun dalam dua pertandingan terakhir, mereka membiarkan tim lain mencetak satu gol setiap kali, lebih dari yang seharusnya mereka biarkan terjadi di bagian turnamen ini.
Jika mereka menang pada hari Rabu, mereka akan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah kompetisi tersebut dan mencapai final sejak Australia melakukannya pada tahun 2015. Mereka juga akan menjadi negara ketiga di tahun 2000an yang mencapai final.
Karena memenangkan pertandingan yang sangat seru di hari Sabtu, mereka menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar juara dan melaju ke semifinal turnamen ini sejak Jepang pada tahun 2007 (yang finis di peringkat keempat).
Maroon tidak pernah kalah dalam 12 pertandingan terakhir mereka di turnamen Piala Asia. Mereka juga belum pernah kalah satu pun di babak sistem gugur turnamen tersebut sejak 2011, saat kalah dari Jepang dengan skor 3-2.
Sadegh Moharrami mungkin tidak bisa bermain dalam pertandingan tersebut karena cedera ligamennya. Majid Hosseini juga mengalami cedera pada pergelangan kakinya, jadi dia mungkin juga tidak bisa bermain. Mehdi Taremi tidak bisa bermain di game terakhir karena sedang dalam masalah dan tidak bisa bermain.
Dalam delapan pertandingan terakhir, Iran melakukan empat perubahan pada starting lineup tim. Milad Mohammadi, Hossein Kanaanizadegan, Omid Ebrahimi, dan Mohammad Mohebi bergabung dengan tim, bukan Ehsan Hajsafi, Rouzbeh Cheshmi, Taremi, dan Mehdi Ghayedi.
Mohebi membantu Iran menyamakan kedudukan melawan Jepang dengan mencetak satu gol, dan kemudian Jahanbakhsh mencetak gol lainnya untuk memenangkan pertandingan bagi Iran.
