Network
MANTRA SUKABUMI - Setelah memastikan kemajuan di Eropa meski menderita kekalahan, Roma kembali bertugas di Serie A pada hari Minggu, ketika Sassuolo yang sedang kesulitan mengunjungi Stadio Olimpico.
Sementara kebangkitan Giallorossi baru-baru ini membawa mereka kembali ke jalur kualifikasi Liga Champions, tim tamu mereka juga mendapat dorongan dengan berganti manajer, yang akhirnya mengakhiri rekor panjang tanpa kemenangan dengan kemenangan dalam tembakan enam angka dari zona degradasi.
Melanjutkan rekor buruk mereka di Inggris, Roma mungkin kalah dari Brighton & Hove Albion pada Kamis malam, namun mereka masih meraih kemenangan agregat 4-1 menyusul penampilan gemilang mereka di Roma satu minggu sebelumnya.
Pengundian hari Jumat untuk perempat final Liga Europa mempertemukan tim asuhan Daniele De Rossi dengan rival Italianya AC Milan, dan pertandingan itu berlangsung di bulan April yang penuh aksi, ketika mereka juga akan bertemu sesama pesaing enam besar Bologna dan Napoli di Serie A, plus Lazio dalam Derby della Capitale.
Menjelang lawatan mereka ke Amex, Roma mempertahankan momentum akhir pekan lalu, dengan gol penyeimbang di menit-menit akhir dari Diego Llorente menyelamatkan satu poin melawan Fiorentina di Stadio Franchi.
Giallorossi hanya kalah dua kali dalam 12 pertandingan sejak kepergian Jose Mourinho, mencetak gol terbanyak di Serie A - dengan rata-rata hampir tiga gol per pertandingan - dan berada di urutan kedua dalam perolehan poin, hanya di belakang juara terpilih Inter Milan.
Mantan kapten dan lini tengah klub ibu kota, masa pemerintahan De Rossi bisa saja diperpanjang melampaui masa jabatan aslinya, yang berakhir pada akhir musim ini, namun Roma tidak boleh tergelincir dalam persaingan memperebutkan tempat di Eropa.
Namun, setelah hanya memenangkan tiga dari 10 pertemuan liga terakhir mereka dengan tim tamu hari Minggu, mereka akan berupaya untuk menindaklanjuti kemenangan ketiga, yang terjadi pada bulan Desember di Stadion Mapei.
