Network
MANTRA SUKABUMI - Untuk menjaga peluang tipis mereka untuk mencapai babak ketiga tetap hidup, Afghanistan akan berhadapan dengan India di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis malam di Stadion Damac di Arab Saudi.
The Lions of Khorasan belum meraih satu poin pun di Grup A menyusul kekalahan dari Kuwait dan Qatar, sedangkan Macan Biru berhasil mengumpulkan tiga poin dari dua laga pembuka di babak tersebut
Setelah gagal tampil di Piala Asia di Qatar pada awal tahun, Afghanistan masih mengingat kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Dunia pada bulan November, dengan tim Singa Khorasan mencetak satu gol dan kebobolan 12 gol dalam pertandingan mereka. membuka dua kontes Grup A.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Qatar vs Kuwait 22 Maret 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kunjungan ke tim favorit Qatar pada pertandingan pertama selalu menjadi ujian yang sangat berat, dan meskipun Amredin Sharifi sempat menyamakan kedudukan untuk Afghanistan di Stadion Internasional Khalifa pada babak pertama, tujuh gol tambahan untuk tuan rumah Piala Dunia 2022 memberi tim tamu keunggulan. kekalahan 8-1.
The Lions of Khorasan hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan internasional terakhir mereka, dengan kedua keberhasilan tersebut terjadi saat melawan tim kecil Mongolia pada Oktober 2023 selama putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan tuan rumah pada hari Kamis berhasil menjaga clean sheet untuk keduanya. kaki.
Meskipun memiliki sejarah sederhana di panggung internasional, ada harapan bahwa jumlah pemain Afghanistan saat ini dapat menginspirasi generasi berikutnya untuk mencapai Piala Dunia di masa depan, dengan gelandang kelahiran Australia Jawad Rezai berbicara secara terbuka menjelang pertandingan hari Kamis tentang cara mendapatkan perhatian. dari negaranya.
Setelah bertugas di India sebagai manajer Punjab FC dan Bengaluru, Ashley Westwood telah mengambil alih jabatan sebagai pelatih kepala Lions of Khorasan, dengan pria berusia 47 tahun itu memiliki pengalaman luas dalam permainan Inggris seperti di Northampton Town dan Lincoln City selama karir bermainnya.
Menderita kekalahan empat kali berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam tahun.
