Network
Baca Juga: PREDIKSI Slowakia vs Austria, 24 Maret 2024 Kick-Off 00.00 WIB: International Friendlies
Tim sepak bola Swiss, yang menempati posisi kedua grupnya, berhasil mencapai final kompetisi besar untuk kelima kalinya dalam enam tahun. Namun pelatih mereka, Murat Yakin, mendapat kritikan karena mereka kurang bermain bagus dan ada ketegangan di dalam tim.
Swiss diharapkan tampil sangat baik dan finis pertama di grup mereka, tetapi mereka akhirnya finis di belakang Rumania karena kalah di hari terakhir. Kini, mereka ingin tampil lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri jelang turnamen Euro 2024 dimulai.
Swiss belum memenangkan satu pun dari empat pertandingan terakhir mereka, dan mereka hanya bermain imbang melawan tim-tim seperti Israel, Belarus, dan Kosovo. Mereka satu grup dengan Skotlandia, Hongaria, dan Jerman, jadi mereka harus mulai memenangkan pertandingan dengan cepat musim panas ini.
Setelah bertandang ke tempat cerah bernama La Manga, tim Swiss akan berusaha sebaik mungkin melawan lawan yang sangat kuat yang sangat sulit dikalahkan saat bermain di Denmark.
Rencana Denmark untuk hari Sabtu telah berubah karena empat pemain harus membatalkan. Andreas Christensen mengalami cedera Achilles, dan Andreas Skov Olsen, Christian Norgaard, dan Alexander Bah juga cedera dan tidak bisa bermain.
Kelompok empat orang telah berubah. Kini, Mads Roerslev, Gustav Isaksen, Jacob Rasmussen, dan Matt O'Riley dari Celtic menjadi bagian dari grup tersebut. Matt O'Riley mulai bermain dengan grup tersebut dalam pertandingan yang mereka kalahkan dari Irlandia Utara pada bulan November.
Baca Juga: PREDIKSI Irlandia vs Belgia, 24 Maret 2024 Kick-Off 00.00 WIB: International Friendlies
Kasper Schmeichel adalah pemain sepak bola yang telah bermain dalam 100 pertandingan untuk negaranya. Christian Eriksen dan Simon Kjaer juga telah bermain dalam 100 pertandingan untuk negaranya. Rasmus Hojlund adalah pemain sepak bola Manchester United yang telah bermain dalam 10 pertandingan untuk negaranya dan telah mencetak tujuh gol.
Sederhananya, seorang penjaga gawang bernama Gregor Kobel terluka dan tidak bisa bermain di pertandingan terakhir timnya. Ketika dia bergabung dengan tim nasional, mereka memulangkannya karena cederanya. Jadi, kiper lain bernama Yann Sommer akan bermain sebagai gantinya.
