Network
MANTRA SUKABUMI - Setelah terjerumus ke dalam perairan berbahaya menyusul pengurangan empat poin oleh Liga Premier, Nottingham Forest menyambut Crystal Palace di City Ground untuk pertandingan tim terbawah pada Sabtu sore.
Kedua tim ini tidak dapat dipisahkan terakhir kali mereka saling berhadapan lima bulan yang lalu, saat mereka bermain imbang tanpa gol di Selhurst Park.
Empat bulan setelah Everton dikurangi 10 poin sejak dikurangi menjadi enam poin saat mengajukan banding karena melanggar peraturan Profit dan Sustainability Premier League, Nottingham Forest dihukum dengan pengurangan empat poin untuk pelanggaran yang sama selama jeda internasional dan kemudian terjerumus ke dalam hukuman zona degradasi.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Sheffield United vs Fulham 30 Maret 2024, Premier League
The Tricky Trees telah memutuskan untuk mengajukan banding , dan meskipun peraturan Liga Premier menyatakan bahwa proses ini harus diselesaikan "selambat-lambatnya dan jika memungkinkan sebelum tanggal 24 Mei" – lima hari setelah musim berakhir – kasus yang melibatkan Forest akan diselesaikan sebelum itu.
Dengan sembilan pertandingan tersisa untuk menjauhkan diri dari bahaya, tim asuhan Nuno Espirito Santo kini duduk di urutan ke-18 dalam tabel papan atas dan hanya satu poin di belakang tim urutan ke-17 Luton Town, yang mencetak gol penyeimbang pada menit ke-89 untuk menyelamatkan skor 1- 1 hasil imbang melawan Forest di Kenilworth Road sebelum jeda internasional.
Forest telah berjuang untuk meraih hasil positif sejak pergantian tahun, karena mereka hanya menang satu kali – kemenangan 2-0 atas West Ham United pada bulan Februari – seri dua kali dan kalah enam kali dari sembilan pertandingan Liga Premier mereka pada tahun 2024, kebobolan 16 kali. tujuan dalam proses tersebut.
Menghadapi suasana gaduh yang diperkirakan terjadi di City Ground pada hari Sabtu, Forest yakin akan sukses melawan Palace karena mereka tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir mereka di Premier League dengan The Eagles, termasuk kemenangan 1-0 di pertemuan kandang terakhir mereka – ini lari terlama yang pernah mereka hadapi lawan tanpa kalah dan terlama bagi Palace tanpa menang melawan tim lain di divisi tersebut.
Sejak menggantikan Roy Hodgson di ruang ganti Crystal Palace, manajer baru Oliver Glasner mengalami awal yang beragam di Liga Premier, dengan tim Eagles-nya menang, seri dan kalah masing-masing satu pertandingan sebelum jeda internasional.
