Network
MANTRA SUKABUMI - Masih bersaing untuk mendapatkan tempat di Eropa berkat kebangkitan mereka baru-baru ini, Lazio mengunjungi tim papan tengah Monza pada Sabtu malam.
Runner-up Serie A tahun lalu ini menjalani jalan yang lebih sulit pada musim ini, namun kini mereka terlahir kembali di bawah manajemen baru, dan mereka bertekad untuk memperpanjang keterpurukan tuan rumah
Memberikan dampak signifikan sejak menggantikan Maurizio Sarri di Stadio Olimpico, bos baru Lazio Igor Tudor mencatatkan kemenangan liga keempat dari lima kemenangan akhir pekan lalu, saat Mattia Zaccagni mencetak satu-satunya gol melawan mantan klubnya Hellas Verona di Roma.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Torino vs Bologna Serie-A Italia 4 Mei 2024
Setelah memimpin Verona, sebelum tinggal sebentar di Marseille, kembalinya Tudor ke Italia telah membantu Biancocelesti pulih dari keterpurukan menjelang akhir pemerintahan Sarri.
Menyusul tersingkirnya Inter Milan, Lazio telah mengumpulkan poin terbanyak di Serie A (15, satu poin lebih banyak dari juara baru Inter Milan) dan kembali bersaing untuk finis tujuh besar pada akhir bulan ini.
Meskipun kekalahan mereka di semifinal Coppa Italia baru-baru ini dari mantan klub Tudor lainnya, Juventus, adalah pil pahit yang harus ditelan, mereka unggul lima poin dari Fiorentina yang berada di posisi kedelapan dengan meraih kemenangan pekan lalu - meskipun, Viola masih memiliki satu pertandingan tersisa. .
Setelah memperketat lini belakang, Lazio kini bisa mencatatkan tiga clean sheet berturut-turut di Serie A untuk pertama kalinya sejak musim semi lalu, ketika mereka sedang dalam proses naik ke posisi kedua di belakang pemuncak klasemen Napoli.
Satu tahun kemudian, kualifikasi Liga Konferensi Eropa terbukti memuaskan, dan bergantung pada keberhasilan klub-klub Italia di ujung tajam kompetisi UEFA musim ini, sebanyak delapan tempat di Eropa bisa tersedia.
Harapan tipis untuk debut di Eropa yang tidak terduga telah lama memudar bagi Monza, yang musimnya yang dulunya menjanjikan tampaknya kini berubah menjadi biasa-biasa saja.
Hanya tendangan penalti Matteo Pessina di masa tambahan waktu yang mencegah mereka kalah dari Lecce akhir pekan lalu, saat ia membatalkan apa yang tampaknya menjadi gol kemenangan spektakuler di menit-menit akhir oleh Nikola Krstovic dengan dengan tenang mengkonversi dari jarak 12 yard: kapten Monza kini telah mencetak tujuh dari delapan penalti diambil di Serie A.
Hasil imbang 1-1 itu membuat rekor tanpa kemenangan Biancorossi menjadi lima pertandingan, yang merupakan pertama kalinya pelatih kepala Raffaele Palladino mengalami hasil yang mandul sejak promosinya dari tim primavera klub pada September 2022.
Menempati posisi ke-11 di klasemen – posisi yang sama dengan yang mereka capai pada debut divisi teratas tahun lalu – pasukan Palladino terdampar di papan tengah, dengan hanya harapan untuk mengejar Torino yang berada di posisi ke-10 dan finis di paruh atas tersisa untuk memotivasi mereka.
Menjelang kedatangan Lazio, Monza telah kalah dalam dua pertandingan kandang terakhir mereka - melawan Napoli dan Atalanta BC - dan kini terpaut 11 poin dari rekan-rekan mereka dari ibu kota.
Menyusul dua kekalahan musim lalu, dan hasil imbang 1-1 pada pertandingan sebelumnya di bulan September, kemenangan pertama di Serie A atas Biancocelesti setidaknya akan meningkatkan upaya untuk menghentikan musim berakhir dengan buruk.
Setelah menghabiskan beberapa minggu absen karena cedera pergelangan kaki, kiper Lazio Ivan Provedel diperkirakan akan kembali bermain pada hari Sabtu, yang berarti wakilnya Christos Mandas harus kembali ke bangku cadangan.
Meski masih diganggu masalah betis, Daichi Kamada – yang direhabilitasi di bawah asuhan Igor Tudor setelah tidak disukai Maurizio Sarri – seharusnya bisa dinyatakan fit, namun Mario Gila (paha) dan Manuel Lazzari (berotot) sama-sama absen.
Kebingungan pilihan Tudor yang paling menonjol adalah di lini depan, karena kapten Ciro Immobile yang sedang tidak tampil bagus bersaing dengan Taty Castellanos untuk menjadi ujung tombak serangan tim tamu.
Sementara itu, Monza kemungkinan akan kembali bermain tanpa Dany Mota (pergelangan kaki) dan Patrick Ciurria (berotot), sementara bek tengah Armando Izzo (paha) juga diragukan tampil karena cedera.
Dengan Roberto Gagliardini diskors, pemain pinjaman dari Lazio Jean-Daniel Akpa Akpro harus dipertahankan di lini tengah, bersama Matteo Pessina, yang menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir melawan Lecce membuatnya mencetak enam gol liga untuk musim ini, tertinggal dua gol dari pencetak gol terbanyak Andrea Colpani .
Yang terakhir – yang telah dikaitkan dengan kepindahan musim panas ke Lazio, sebagai calon pengganti Luis Alberto – duduk di bangku cadangan pekan lalu tetapi akan bersaing untuk mendapatkan promosi dari bangku cadangan, begitu pula Daniel Maldini dan striker veteran Milan Djuric .
Line Up Pemain dan Prediksi Skor
Kemungkinan lineup awal Monza:
Provedel; Casale, Romagnoli, Patric; Marusic, Guendouzi, Kamada, Anderson; Alberto, Zaccagni; Castellanos
Kemungkinan lineup awal Lazio:
Di Gregorio; Birindelli, Mari, A. Carboni, Kyriakopoulos; Akpa Akpro, Pessina; V.Carboni, Colpani, Zerbin; Djurik
Monza 1-2 Lazio
***
