Network
MANTRA SUKABUMI - Dua raksasa tergagap menuju garis finis Liga Premier di Anfield dalam pertarungan utama hari Minggu, ketika Liverpool dan Tottenham Hotspur berusaha memperbaiki beberapa kesalahan baru-baru ini.
Pasukan Jurgen Klopp bisa melihat harapan gelar mereka hancur dan terbakar akhir pekan ini, sementara Spurs berpotensi hanya tinggal satu kekalahan lagi untuk tersingkir dari persaingan Liga Champions.
Kepergian pelatih kepala The Reds, Jurgen Klopp, seharusnya tidak berakhir seperti ini, yang setidaknya akan meninggalkan Anfield dengan medali pemenang Piala EFL lainnya, namun harapan Liverpool untuk meraih quadruple yang terkenal telah hancur dalam waktu beberapa menit. bulan.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Brighton Hove Albion vs Aston Villa Liga Inggris 5 Mei 2024
Meski menderita patah hati di Piala FA dan Liga Europa di tangan Manchester United dan Atalanta BC, Liverpool kurang lebih tersingkir dari perbincangan perebutan gelar liga karena hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka di Liga Premier, hanya meraih satu poin. dari enam yang terakhir ditawarkan.
Hasil imbang 2-2 dengan West Ham United dan kalah lebih banyak dari Arsenal dan Manchester City adalah sebuah cerita tersendiri, namun pertukaran panas antara Klopp dan Mohamed Salah di pinggir lapangan tidak mengherankan menjadi berita utama; sebuah argumen buruk yang secara efektif melambangkan keruntuhan Liverpool di akhir musim.
Tim asuhan Klopp yang berada di peringkat ketiga secara realistis harus menang pada hari Minggu untuk mempertahankan harapan tipis untuk meraih gelar juara Liga Premier nomor dua, karena mereka lima kali lebih buruk dari Arsenal dan akan berada tujuh di bawah Man City jika sang juara memenangkan pertandingan mereka; hasil imbang di sini tidak akan cukup jika Arsenal menenggelamkan Bournemouth pada kick-off awal hari Sabtu.
Juga belum pulih dari kekalahan beruntun di Anfield dari Atalanta dan Crystal Palace tanpa mencetak gol, Liverpool berisiko kalah dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut untuk pertama kalinya sejak era tertutup pada tahun 2021, tetapi mereka punya alasan untuk bersorak. Kamis malam berkat kegagalan lawan mereka yang akan datang.
Memang benar, kembalinya Liverpool ke Liga Champions setelah absen sebentar dikonfirmasi dengan kekalahan 2-0 yang pantas diterima Tottenham dari Chelsea asuhan Mauricio Pochettino , di mana Ange Postecoglou menampilkan sosok yang sangat bersemangat di pinggir lapangan saat timnya kalah dan kalah.
