Network
Meskipun jelas memiliki keunggulan historis atas lawan mereka berikutnya, Italia masih menanggung luka dari dua hasil imbang yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan tempat di Qatar 2022.
Sepasang kegagalan penalti yang terkenal oleh metronom lini tengah Jorginho membuat La Nazionale harus membayar mahal di kedua pertandingan kualifikasi, dan sang juara Eropa tidak pernah benar-benar memulihkan keseimbangan mereka sejak saat itu.
Setelah mencapai Euro 2024 dengan nyaris lolos dari babak playoff, Italia mengalahkan Albania di pertandingan pembuka mereka, sebelum dikalahkan oleh tim Spanyol yang fasih di Gelsenkirchen; kemudian, hasil imbang dramatis Senin malam dengan Kroasia membawa mereka lolos dari Grup B dengan selisih tipis.
Tertinggal hingga delapan menit tambahan waktu babak kedua, pemain pengganti Mattia Zaccagni mencuri poin berharga lewat tendangan gemilangnya di menit-menit terakhir dan dengan kejam menghancurkan hati rakyat Kroasia dalam prosesnya.
Ternyata, tim asuhan Luciano Spalletti akan tersingkir jika mereka hanya meraih tiga poin dan selisih gol negatif, jadi momen ajaib Zaccagni secara efektif menjaga upaya mempertahankan gelar mereka tetap hidup.
Terlepas dari kesulitan mereka di kualifikasi Piala Dunia, Azzurri telah mencapai perempat final di setiap Euro sejak tahun 2004, dan itu sekarang akan menjadi target minimum mereka dalam apa yang umumnya dianggap sebagai babak terlemah dalam undian.
Jika mereka berhasil melewati Swiss, kemungkinan pengulangan pertandingan penentuan Euro 2020 melawan Inggris bisa jadi akan terjadi: seperti Gareth Southgate , manajer pemberontak Italia itu berada di bawah tekanan yang meningkat dari audiens yang menantikannya di dalam negeri dan di media.
Kedua pria ini mengharapkan para pemain mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka di fase gugur menang-kalah, di mana masa jabatan Spalletti sebagai pelatih nasional akan benar-benar dinilai.
Swiss akan dipaksa untuk membuat setidaknya satu perubahan pada susunan pemain inti mereka pada hari Sabtu, karena Leonidas Stergiou akan menggantikan Silvan Widmer yang terkena sanksi larangan bertanding, yang mendapat kartu kuning keduanya di turnamen itu saat melawan Jerman.
