Usai Kekalahan Barca, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Lengser dari Jabatannya

- 28 Oktober 2020, 06:25 WIB
Presiden Barcelona Josep Maria bartomeu
Presiden Barcelona Josep Maria bartomeu /skysport.com/

 

MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, mendapatkan kritik setelah ke kalahan Barcelona vs Bayern Munich dengan skor 2-8.

Dari kritikan yang di dapatkan Presiden Barca itu, akhirnya membuat keputusan untung lengser dari jabatannya sebagai Presiden Barca.

Selama tujuh tahun menjabat, Josep Maria Bartomeu telah membawa Barca pada kemenangan La Liga serta satu trompi Champions pada tahun 2014-2015.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Manchester City Berhasil Bawa Tiga Poin Dikandang Marseille

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatannya, dengan seluruh petinggi klub lainnya juga mengikuti langkahnya, menurut laporan Goal pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Keputusan Bartomeu tersebut diambil setelah beberapa bulan mendapat kritik setelah Barcelona dipermalukan oleh Bayern Munich 2-8 di Liga Champions.

Serta permintaan mengejutkan Lionel Messi untuk meninggalkan klub menjadi masalah serius bagi presiden Barca saat itu.

Meski akhirnya Messi memutuskan untuk bertahan, Bartomeu tetap diminta untuk melepas jabatannya oleh para suporter, selama beberapa bulan terakhir terkait kekalahan yang dialami Barca.

Bartomeu secara resmi memiliki masa jabatan hingga tahun depan, dengan pemilihan presiden yang akan diadakan pada Maret mendatang.

Baca Juga: Bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Sudah Cair ke Bank Himbara, Cek Rekeningmu

Baca Juga: La Nina Telah Tiba, Ridwan Kamil Mintai Segera Waspada Khususnya Jawa Barat

Akan tetapi, anggota klub menyerukan mosi, tidak percaya dalam upaya untuk segera menurunkannya dimasa jabatannya yang kurun tujuh tahun itu.

Sebanyak 20.687 suara dikumpulkan untuk mosi tersebut, melewati batas dari 16.250 tanda tangan yang diperlukan agar pemungutan suara dapat dilanjutkan.

Dewan Barca berulang kali mencoba untuk menunda pemungutan suara, tetapi pada Senin, waktu setempat, namun pihak otoritas lokal menolak upaya klub untuk menunda proses tersebut.

Dengan demikian tersebut, pemungutan suara tetap dilanjutkan dalam beberapa pekan mendatang.

Tetapi hal tersebut tidak diperlukan lagi karena Bartomeu dan dewan direksi telah mengundurkan diri dari Barca.

Sebelum menjabat sebagai presiden Barca, Bartomeu awalnya bergabung dengan jajaran petinggi Blaugrana di masa kepresidenan Joan Laporta dan mulai menjabat posisi presiden pada Januari 2014.

Saat itu, Bartomeo menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona. Selebum masa jabatan Sandro Rosell usai, Bartomeo telah menandatangani kontrak tersebut.

Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-15.

Namun, periode kepemimpinannya sebagian besar dianggap gagal di musim terakhirnya.

Baca Juga: Kabar Buruk, Presiden FIFA Positif Virus Corona, Begini Kondisinya

Bartomeu kesulitan untuk membangun skuat yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain.

Kekalahan bagi Barca melawan Bayern hanya semakin memperparah situasi di Barcelona, dengan permintaan Messi untuk hengkang menjadi pukulan terakhir bagi Bartomeu.

Hingga sampai pada akhirnya, Presiden Josep Maria Bartomeu memutuskan untuk mengundurkan dari jabatannya itu sebelum masa jabatannya berakhir.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x