Network
Namun, meski Marquez melanjutkan balapan tersebut, ia hanya mampu menyeselasaikan satu putaran sebelum mengakhiri sesi.
Ketika Marquez memutuskan untuk mengakhiri balapnya itu, sekita itu juga ia dibawa ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami edema sumsum tulang di tulang kapitasi tangan kirinya.
Baca Juga: Spanyol Ditahan Imbang Atas Tuan Rumah Swiss
"Itu sama sekali bukanlah hari yang mudah," kata Marquez, dilansir mantrasukabumi.com dari laman motorsport.com pada Minggu, 15 November 2020.
“Kondisi lintasan sangat sulit, tidak benar-benar kering dan tidak pernah sepenuhnya basah," tambahnya.
Marquez juga menyatakan, bahwa dirinya harus melaju meski dalam keadaan ceredera pada tangan kirinya.
"Ketika sampai pada Q1, saya tahu saya harus terus melaju meski masih berisiko, saya melaju dengan sangat cepat untuk hasil yang lebih baik sampai akhirnya saya harus mengalami kecelakaan yang sangat besar," Ujar Marquez.
"Saya jatuh dengan sangat keras di pinggul dan punggung bawah saya, setelah satu menit saya bisa kembali, saya mencoba keluar dengan motor kedua,"
Baca Juga: Jerman Bangkit dan Permalukan Tamunya Ukraina 3-1
Brad Binder dari KTM yang berada tepat di belakang Marquez saat dia jatuh, Brad Binder mengatakan bahwa dia beruntung karena tidak disambar oleh RC213V.
