Benarkah Penyebaran Virus Corona Bisa Terjadi di dalam Mobil? Simak Faktanya

- 29 Maret 2020, 13:15 WIB
ILUSTRASI interior mobil
ILUSTRASI interior mobil /instagram.com/@landrover

"Kita tahu, virus bisa menyebar melalui udara, tapi untuk corona ini intensitas bisa hidupnya berapa kita tidak tahu," papar Kukuh.

Baca Juga: 3 Wilayah Ini Dominasi Keberadaan ODP di Kabupaten Sukabumi

"Bila ada pengidap virus corona naik, dan dia batuk. Virusnya bisa saja menempel dan menjangkit pengguna mobil selain dia. Karena sirkulasi mobil di udara juga kan tidak keluar," terang Kukuh.

Untuk cara kedua, Kukuh menjelaskan melalui udara dari luar. Tapi metode ia rasa potensinya kecil.

Untuk itu, Kukuh menghimbau pemilik kendaraan untuk tetap menjaga kebersihan kabin. Salah satu caranya bisa dengan cara penyemprotan cairan disinfektan.

Hal ini dirasa ampuh untuk mematikan virus yang menempel dibagian kabin.

Selain itu, ia menyatakan mengikuti anjuran pemerintah dengan berdiam diri dirumah juga cara yang baik untuk menghentikan penyebaran virus corona.**

 Baca Juga: Pandemi Corona, Pemkab Sukabumi Perpanjang Belajar di Rumah

"Jadi udara dari luar bisa saja masuk ke dalam kabin. Apalagi kalau mobil yang masih menggunakan sirkulasi luar pada sistem AC (Air Conditioner). Meski memang sudah ada filter ac, tapi tidak menutup kemungkinan ada partikel yang kecil bisa masuk melalui AC," tambahnya.

Untuk itu, Kukuh menghimbau pemilik kendaraan untuk tetap menjaga kebersihan kabin. Salah satu caranya bisa dengan cara penyemprotan cairan disinfektan.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x