Sering Disebut 'Minyak Rem', Bahan Cairan Rem Bukan Dari Minyak

- 3 Mei 2020, 14:20 WIB
Cairan rem mempuyai sifat higroskopis yang bisa menyerap air
Cairan rem mempuyai sifat higroskopis yang bisa menyerap air /Jurnal Presisi/.*/Jurnal Presisi

MANTRA SUKABUMI – Setiap kendaraan baik sepeda motor maupun mobil memilik sistem pengereman berbeda-beda.

Sistem pengereman berdasarkan pengontrol terbagi dalam tiga macam, yakni sistem rem hidrolis, sistem rem mekanis, dan sistem rem angin.

Sistem rem hidrolis pada kendaraan bermotor menggunakan sebuah cairan sebagai penyalur tenaga.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Mobil Cepat Rusak, Simak Penjelasannya

Dalam hal ini, prinsipnya menggunakan hukum pascal dimana ketika tekanan yang dikenakan pada zat cair akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.

Namun kebanyakan orang tidak begitu mengetahui cairan yang sebenarnya digunakan pada sistem rem hidrolis.

Di Indonesia orang menyebutnya ‘minyak rem’, begitulah istilah yang digunakan sampai saat ini untuk menyebut cairan pengisi sistem hidrolis pada rem motor maupun mobil.

Baca Juga: Gegara Corona Harga Mobil Bekas Terjun Bebas hingga Rp 20 jt

Padahal ini istilah yang salah. Karena, prinsip dasar minyak itu tidak dapat bercampur dengan air. Cairan rem mempunyai sifat sebaliknya, yakni mampu menyerap air

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x