Mengapa Petir Lebih Sering Menyambar Pohon Kelapa Dibanding Pohon Mangga? Pembahasan Kunci Jawaban IPA Kelas 9

6 November 2021, 06:55 WIB
Mengapa Petir Lebih Sering Menyambar Pohon Kelapa Dibanding Pohon Mangga? Pembahasan Kunci Jawaban IPA Kelas 9./* /Pixabay.com/ Free-Photos

MANTRA SUKABUMI - Pembelajaran kali ini tentang penilaian harian untuk kelas 9 SMP MTS mata pelajaran IPA.

Dalam halaman 192-195 adik adik kelas 9 SMP MTS akan menjawab 5 soal mengenai listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

Namun ada soal essay pertanyaan tentang "Mengapa Petir Lebih Sering Menyambar Pohon Kelapa Dibanding Pohon Mangga?

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak pembahasan dan kunci jawaban di bawah ini.

Dilansir mantrasukabumi.com dari kemendikbud.co.id pada Sabtu, 6 November 2021, Muatan listrik akan selalu ada hingga benda kehilangannya dengan cara arus listrik yang mampu melepaskan muatan listrik.

Listrik statis biasanya kontras dengan arus listrik, dan mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.

Sebuah muatan listrik statis biasanya dibuat saat dua permukaan mereka terhubung dan terpisah, setidaknya salah satu dari permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (oleh karena itu disebut isolator listrik).

Untuk lebih jelasnya, mari kita jawab soal dibawah ini, bagian yang kosong bisa kamu jawab sendiri ya!

1. Perhatikan ilustrasi sebuah elektroskop netral berikut.

Apabila elektroskop tersebut didekati oleh benda bermuatan negatif, apa yang akan terjadi?

2. Dua buah muatan masing-masing q1 = 4 μC dan q2 = 8 μC terpisah sejauh 60 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 × 109 Nm2/C2!

Baca Juga: Salah Paham Arti Mahram, Orang ini Akhirnya Tunduk Setelah Mendebat Gus Baha Soal Batal Wudhu

Jawaban :

F = k x (q1 x q2) / r2
= 9 x 10-9 x (4 x 10-6 x 8 x 10-6) / 0,62
= 8 x 10-1
= 0,8 N

3. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 8 × 10–4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 × 10–6 C dan 4 × 10–6 C, berapakah besar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A dan oleh muatan B?

Jawaban :

Medan listrik oleh muatan A
E = F / qA
= 8 x 10-4 N / 2 x 10-6 C
= 400 N/C

Medan listrik oleh muatan B
E = F / qB
= 8 x 10-4 N / 4 x 10-6 C
= 200 N/C

4. Mengapa petir lebih sering menyambar pohon kelapa yang tinggi dibanding pohon mangga yang lebih pendek?

Baca Juga: Pembahasan Prediksi Soal PAS UAS Kelas 5 SD MI Semester 1 Tahun Ajaran 2021 Berikut Bocoran Kunci Jawaban

Jawaban:

Hal tersebut disebabkan karena petir cenderung menyambar benda-benda yang tinggi menjulang, seperti pohon kelapa.

Akan tetapi faktor ketinggian bukan faktor utama yang menyebabkan petir lebih sering menyambar pohon kelapa dibanding pohon mangga.

Bentuk daun pohon kelapa menjadi faktor lainnya. Sebagaimana yang kita tahu, daun kelapa bentuknya memanjang, meruncing, dan terpisah-pisah.

5. Mengapa kelistrikan pada sel saraf pada umumnya tidak dapat diukur dengan menggunakan amperemeter biasa?

Jawaban:

Kelistrikan pada sel saraf bukan merupakan listrik dinamis yang dapat mengalir, namun lebih merupakan munculan muatan listrik yang akan memicu munculnya muatan listrik berikutnya di sepanjang akson dan muatan listrik ini sangat kecil. Karena bukan listrik dinamis inilah alasannya tidak bisa diukur dengan amperemeter biasa.

Disclaimer: Artikel ini semata-mata hanya untuk memberikan pengetahuan kepada anak dengan berintermezo dan merangsang pola pikir anak terhadap materi yang diberikan. Jawaban belum tentu 100 persen benar.***

Editor: Indira Murti

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler