Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA MA, Penyelesaian Soal BAB 1 Halaman 11 Kurikulum 2013

25 Januari 2022, 06:50 WIB
Kunci jawaban soal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terdapat pada BAB 1 halaman 11 sebagai bahan belajar kelas 10 SMA MA /Pixabay/ Gabor Adonyi

MANTRA SUKABUMI - Pada kesempatan kali ini, penulis akan membagikan kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk penyelesaian soal BAB 1 halaman 11 kelas 10 SMA MA.

Adapun kunci jawaban Bahasa Indonesia ini akan membahas buku siswa BAB 1 yang bertajuk Menyusun Laporan Hasil Observasi dan jawaban dari soal pada tugas yang terdapat di halaman 11.

Materi kunci jawaban Bahasa Indonesia ini memuat 5 soal yang harus diselesaikan siswa-siswi kelas 10 pada pembelajaran kegiatan 1 yakni Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi.

Baca Juga: Contoh Latihan Soal UTS PTS Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Semester 2, Teks Prosedur, Eksplanasi, Narasi

Pada materi BAB 1 halaman 11 tersebut, siswa-siswi akan mendengarkan sekaligus membaca teks berjudul Wayang yang kemudian guru akan memberi tugas yang harus diselesaikan siswa.

Materi dalam artikel ini sudah disesuaikan dengan standar pendidikan kurikulum 2013.

Dilansir mantrasukabumi.com dari buku.kemendikbud.go.id pada Selasa, 25 Januari 2022, kunci jawaban Bahasa Indonesia untuk penyelesaian soal BAB 1 halaman 11 kelas 10 SMA MA.

Kunci Jawaban Halaman 11

Wayang

Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang. Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.

Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pedalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.

Baca Juga: 20 Soal UTS PTS Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTs Pembahasan Materi dari Pengenalan Jenis Teks dan Kunci Jawaba

Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.

Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut kali pertama dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.

Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.

Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar dan wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang- bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.

Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya. Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang
masih tetap menjadi media hiburan.

Baca Juga: Prediksi Soal UTS PTS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP MTs Semester 2 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban

Tugas halaman 11:

A. Apakah wayang itu?

Alternatif jawaban:
Wayang adalah suatu seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.

B. Ada berapa jenis wayang berdasarkan bahan pembuatannya?

Alternatif jawaban:
Berdasarkan pembuatannya, wayang dibedakan menjadi tiga jenis, yakni wayang kulit, wayang wong dan wayang golek.

C. Apa sebutan dari wayang yang muncul kali pertama?

Alternatif jawaban:
Sebutan bagi wayang yang muncul kali pertama adalah wayang purwa.

D. Apa saja gaya atau gagrak yang dimiliki oleh wayang purwa?

Alternatif jawaban:
Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.

E. Apakah fungsi dari pertunjukan wayang?

Alternatif jawaban:
Pertunjukkan wayang berfungsi sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.

F. Apa yang dimaksud dengan wayang motekar?

Alternatif jawaban:
Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh.

G. Apa yang dimaksud dengan wayang suket?

Alternatif jawaban:
Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).

1. Soal dan kunci jawaban ini dibuat di bawah pengawasan tim ahli dan guru berkompeten Nani Supartini S,Pd Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

2. Soal dan kunci jawaban di atas dibuat hanyalah sebagai bahan referensi belajar dan tidak mutlak.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler