Contoh LK 3.1 Best Practice PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Kategori 1 dan 2, Berikut Link Download

23 September 2022, 06:12 WIB
Contoh LK 3.1 Best Practice PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Kategori 1 dan 2, Berikut Link Download /

MANTRA SUKABUMI - Simak inilah contoh LK 3.1 Best Practice PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 kategori 1 dan 2 dilengkapi dengan link download.

Lk 3.1 Best Practice merupakan tugas yang harus dikerjakan bapak dan ibu sebagai pesert PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 setelah pelaksanaan PPL berakhir.

LK 3.1 Best Practice ini dikerjakan oleh bapak ibu selama lima hari pembelajaran setelah hari ke 53 dan 54.

Baca Juga: 20 Latihan Soal PTS dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP MTs Semester 1 sesuai Kurikulum Merdeka TA 2022

Bagi bapak yang membutuhkan LK 3.1 Best Practice, dapat mendwonload nya di bagian akhir pada artikel ini melalui link yang disediakan.

Pada LK 3.1 Best Practice ini dalam pengerjaannya menggukan STAR yakni Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi.

Artinya ada empat pertanyaan yang harus dijawab oleh bapak ibu seperti situasi yang dihadapi seperti apa dengan mengisi latar belakang terhadap masalah yang ada.

Kemudian tantangan apa yang ada atau yang dihadapi ketika melakukan aksi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Selanjutnya pada aksi, apa yang akan dilakukan oleh bapak dan ibu untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi.

Dan yang terakhir yaitu refleksi, bagaimana keberhasilan yang didapat setelah melakukan aksi untuk menjawab tantangan yang ada.

Adapu untuk contoh LK 3.1 best Practice nya sebagai berikut;

Lokasi : isi tempat dimana bapak ibu mengajar
Lingkup Pendidikan : bisa disesuaikan sesuai dengan jenjang misal Sekolah Dasar (SD)
Tujuan yang di inginkan : Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
Penulis : Tuliskan nama bapak ibu sebagai penulis
Tanggal : Tuliskan tanggal pelaksanaan siklus ke 1 dan ke 2

Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Baca Juga: Soal-soal dan Kunci Jawaban PTS Biologi Kelas 10 SMA MA Semester 1 Tentang Virus hingga Keanekaragaman Hayati

Jawaban:
Peralihan PJJ ke PTM membuat motivasi belajar peserta didik
menurun, terjadinya loss numerasi pada saat PJJ mengakibatkan
banyak perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada
pembelajaran. Oleh karena itu peserta didik merasa bosan pada saat
pembelajaran di kelas karena terbiasa bermaindi rumahpada saat PJJ.
Perubahan yang terjadi seperti :
1. Merasa bosan dalam pembelajaran
2. Sering mengobrol pada saat pembelajaran
3. Malu untuk mengukapkan pendapat
4. Malas mengerjakan tugas yang berikan guru
5. Ingin pembelajaran cepat selesai dan segera pulang
Kondisi inidiperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran dan penggunaan model pembelajaran kurang tepat
dan inovatif yang diimplementasikan oleh guru di kelas.

Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat

Jawaban:
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara gurum kepala sekolah dan pakar , maka beberapa tantangan yang terjadi adalah :

1. Orang tua jarang ada di rumah karena sibuk bekerja
2. Tidak adanya motivasi yang diberikan orang tua kepada
peserta didik
3. Peserta didik merasa sekolah tidak terlalu penting
4. Hilangnya percaya diri yang timbul dari diri peserta didik

Tantangan dari sisi pesertadidik berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah, adapun tantangan yang ada disekolah yaitu :

1. Faktor guru dalam pemilihan media pembelajaran
2. Kurangnya pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran dikelas
3. Model pembelajaran kurang tepat dengan kebutuhan peserta didik

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Asesmen Bilangan Numerasi Fase C Kelas 5 dan 6 SD MI Kurikulum Merdeka Belajar

Tantangan itu yang menyebabkan seseorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta penggunaan model pembelajaran yang tepat sasaran.

Aksi :
Langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang
digunakan /bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat/ apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini.

Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesiona, diantaranya yaitu :

1. Berkaitan dengan media pembelajaran
Guru bisa menggunakan media konkret yang ada disekitar sekolah sehingga peserta didik bisa lebih mengenal media yang ada, selain itu penggunaan media pembelajaran bisa dikombinasikan dengan penggunaan TPACK sehingga siswa peserta didik lebih mudah memahami materi ajar yang disampaikan. Kali ini menggunakan media pembelajaran melalui video pembelajaran dan alat peraga bangun datar serta benda – benda konkret berbentuk bangun datar.

2. Berkaitan dengan model pembelajaran
Guru juga diyakini sudah hapal dengan sintak dari model pembelajaran yang akan dipilihnya dari mulai tahap awal sampai ke tahap akhir yang dituangkan dalam kegiatan
pembuka, inti dan penutup. Dalam pembelajaran guru menggunakan model problem based learning yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berkomunikasi,
berkolaborasi dan berpikir kritis sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan da penuh tantangan bagi peserta didik dan pembelajaran mengarah pada student centre.

3. Berkaitan dengan penilaian
Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah afektif konigtif dan psikomotorik.tentunya dalam intrumen yang lengkap mulai dari kisi – kisi, indikator ketercapian seriap ranah dan rubrik penilaian keterampilan untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.

Refleksi Hasil dan Dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah – langkah yang dilakukan apakah hasilnya
efektif ? Atau tidak efektif ? Mengapa ? Bagaimana respon orang lain terkait dengan stretegi yang dilakukan,Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan ? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut.

Jawaban:
Dampak dari penerapan media berbasis TPACK yang diimpelemntasikan yaitu kontekstual serta dipadukan dengan model pembelajaran Problem Based Learning membantu peserta didik lebih bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok serta perkelompok berdiskusi dan mencari pemecahan masalah.

Dengan menggunakan model Problem Based Learning, peserta didik lebih termotivasi daripada menggunakan model pembelajaran konvensional terlihat dari indikator keaktifan peserta didik naik dari sebelum menggunakan model Problem Based Learning.

Itulah contoh LK 3.1 Best Practice yang dapat kami bagikan, untuk bapak ibu yang ingin mendownloadny, silahkan klik link tautan di bawah ini;

KLIK DISINI***

Editor: Ahmad Junaedi

Tags

Terkini

Terpopuler