Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 4 Perbedaan Hukuman, Konsekuensi dan Restitusi di Kurikulum Merdeka

14 Desember 2022, 11:18 WIB
Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Khusus Kepala Sekolah Materi Perencanaan Berbasis Data (PBD) /*/mantrasukabumi.com

MANTRA SUKABUMI - Simak di sini kunci jawaban edisi soal Post Test Modul 4 tentang perbedaan hukuman, konsekuensi, dan restitusi.

Ada 10 butir soal dan kunci jawaban Post Test Modul 4 edisi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022-2023.

Berikut sekilas tentang perbedaan hukuman, konsekuensi, dan restitusi yang bisa disajikan di sini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Topik Disiplin Positif Modul 5 Posisi Kontrol Guru Jenjang SD

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 14 Desember 2022. Cek pembahasan Test Modul 4 tentang perbedaan hukuman, konsekuensi, dan restitusi berikut.

Hukuman adalah istilah dalam bahasa Indonesia dan Melayu yang berarti "hukuman" atau "penalti". Ini digunakan untuk merujuk pada sanksi atau hukuman yang dikenakan pada seseorang yang telah melakukan kejahatan atau pelanggaran hukum.

Di Indonesia, hukuman bisa bermacam-macam bentuknya, seperti denda, penjara, kerja bakti, atau bentuk hukuman lain yang dimaksudkan untuk mencegah orang melakukan kejahatan dan menegakkan supremasi hukum.

Hukuman adalah bagian penting dari sistem peradilan pidana, dan dimaksudkan untuk meminta pertanggungjawaban orang atas tindakan mereka dan untuk menjaga ketertiban sosial.

Konsekuensi adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti "akibat" atau "hasil". Ini digunakan untuk merujuk pada hasil atau efek dari tindakan atau peristiwa tertentu.

Secara umum, konsekuensi digunakan untuk menggambarkan efek tidak langsung atau tak terduga dari sesuatu, berlawanan dengan efek langsung dan yang dimaksudkan.
Misalnya, jika seseorang melakukan kejahatan, konsekuensinya adalah mereka menghadapi hukuman atau hukuman, meskipun ini bukan niat awal mereka ketika melakukan kejahatan

Demikian pula, jika seseorang membuat keputusan atau mengambil tindakan, akibatnya mungkin mereka mengalami konsekuensi atau efek tertentu yang tidak mereka antisipasi.

Restitusi adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti "ganti rugi". Dalam istilah hukum, restitusi adalah tindakan menebus kesalahan atau membayar kembali seseorang atas kerugian atau kerugian yang dideritanya.


Dalam konteks sistem peradilan pidana, restitusi seringkali merujuk pada keharusan bahwa seseorang yang telah melakukan kejahatan harus membayar ganti rugi atau reparasi kepada korban kejahatan.

Ini mungkin dalam bentuk uang, properti, atau bentuk kompensasi lainnya. Restitusi merupakan konsep penting dalam hukum Indonesia, dan dimaksudkan untuk memberikan keadilan dan kompensasi kepada korban kejahatan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 2 Disiplin Positif Jenjang SD Tentang Restitusi

Berikut soal dan kunci jawaban Post Test Modul 4 :

- Dua pernyataan di bawah ini yang menyatakan perbedaan-perbedaan utama antara Konsekuensi dan Restitusi:

Konsekuensi memberikan pilihan-pilihan jalan keluar kepada pelanggar.

Pemberian konsekuensi hendaknya relevan dengan Tindakan pelanggaran yang dibuat.

Restitusi memberikan pilihan-pilihan alternatif yang bisa dipilih pelanggar, agar dapat menyelesaikan masalah.

Restitusi memberikan suatu kesempatan bagi pelanggar untuk menghindari suatu hukuman karena guru perlu berbaik hati kepada pelanggar.

Konsekuensi senantiasa memberikan pelajaran kepada para pelanggar dengan membujuknya agar mengikuti perintah kita.
A 2 dan 3
B 1 dan 3
C 4 dan 5
D 2 dan 4

Jawaban A

- Ani sudah terlambat 3 kali mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan. Ibu Eni memanggil Ani dan mengadakan restitusi. Dialog di bawah ini menggambarkan dialog restitusi, KECUALI

A “Setiap orang bisa berbuat kesalahan Ani. Jadi bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah ini?”
B “Ani kamu kenapa terlambat lagi mengembalikan buku, kamu tidak kasihan sama Ibu? Nanti Ibu disalahkan atasan Ibu kalau begini terus.”
C “Ani apakah kamu bersedia memperbaiki masalah ini? Coba kamu pikirkan cara menyelesaikan masalah ini”.
D “Ani, jadi saat ini ada beberapa alternatif yang kamu kemukakan untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi kamu akan fokus yang mana, dan mulai kapan?

Jawaban B

- Perbedaan utama dari hukuman dan konsekuensi adalah:

A Hukuman adalah sesuatu yang telah direncanakan dan menyakitkan, sementara konsekuensi telah disepakati, namun pelanggar perlu diberikan sesuatu yang menyakitkan.
B Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi, dan sifatnya mendadak, sementara konsekuensi telah disepakati bersama, dan pelanggar dibuat tidak nyaman untuk sementara.
C Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi namun hanya secara fisik, sedangkan konsekuensi dampaknya lebih ke psikis.
D Hukuman tidak perlu menyakitkan, namun sesuatu perlu terjadi sementara kalau konsekuensi telah disepakati bersama namun sesuatu menyakitkan perlu terjadi.

Jawaban B

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 2 Merancang Pembelajaran SD Paket A Tentang Asesmen

- Pernyataan di bawah ini benar tentang Restitusi, KECUALI

A Restitusi menguatkan para pelanggar agar memiliki identitas berhasil.
B Restitusi mengembalikan pelanggar agar dapat kembali ke kelompoknya.
C Restitusi membuat pelanggar menyesali perbuatannya dan menjadi rendah diri
D Restitusi memberikan alternatif-alternatif untuk menyelesaikan masalahnya.

Jawaban D

- Siti mencoret-coret di buku Tini. Ibu Guru meminta Siti segera membersihkan coretan di buku Tini. Tindakan Ibu Guru tersebut adalah penerapan:
A Hukuman
B Restitusi
C Konsekuensi
D Manajer

Jawaban C

- Eno datang terlambat ke sekolah sekitar 20 menit, Pak Hasan marah sekali karena Eno sudah seringkali terlambat.
Tanpa berpikir panjang, Pak Hasan langsung memarahi Eno dan menyuruh berlari keliling lapangan basket sebanyak 10 kali.

Tindakan Pak Hasan di sini adalah sebuah penerapan:
A Konsekuensi
B Hukuman
C Manajer
D Restitusi

Jawaban B

- Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan Tindakan restitusi yang tepat.
A Menanyakan pelanggar tentang peraturan yang berlaku serta konsekuensinya
B Menanyakan mengapa pelanggar melakukan kesalahan yang telah dibuat.
C Menanyakan kesediaan pelanggar untuk memperbaiki masalah yang ada.
D Memberikan jalan keluar kepada pelanggar untuk menyelesaikan masalahnya.

Jawaban D

- Menggantikan suatu barang kepada orang lain karena kita menghilangkan barang tersebut adalah sebuah bentuk tindakan:

A Hukuman
B Pembuat Merasa Bersalah
C Restitusi
D Konsekuensi

Jawaban D

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Soal Post Test Modul 3 Refleksi dalam Pembelajaran SD

- Perbedaan utama dari Konsekuensi dan Restitusi adalah:

A Bentuk konsekuensi mendadak, bentuk restitusi sudah ada dalam buku peraturan.
B Bentuk konsekuensi menyakitkan, bentuk restitusi menyenangkan
C Bentuk konsekuensi berlaku untuk selamanya, bentuk restitusi berlaku sementara.
D Bentuk konsekuensi yang diberikan bukan gagasan pelanggar, bentuk restitusi adalah gagasan dari pelanggar

Jawaban D

- Ani sudah terlambat 3 kali mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan. Ibu Eni memanggil Ani dan mengadakan restitusi. Dialog di bawah ini menggambarkan dialog restitusi, KECUALI

A “Setiap orang bisa berbuat kesalahan Ani. Jadi bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah ini?”
B “Ani kamu kenapa terlambat lagi mengembalikan buku, kamu tidak kasihan sama Ibu? Nanti Ibu disalahkan atasan Ibu kalau begini terus.”
C “Ani apakah kamu bersedia memperbaiki masalah ini? Coba kamu pikirkan cara menyelesaikan masalah ini”.
D “Ani, jadi saat ini ada beberapa alternatif yang kamu kemukakan untuk menyelesaikan masalah ini. Jadi kamu akan fokus yang mana, dan mulai kapan?

Jawaban B

- Perbedaan utama dari hukuman dan konsekuensi adalah:

A Hukuman adalah sesuatu yang telah direncanakan dan menyakitkan, sementara konsekuensi telah disepakati, namun pelanggar perlu diberikan sesuatu yang menyakitkan.
B Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi, dan sifatnya mendadak, sementara konsekuensi telah disepakati bersama, dan pelanggar dibuat tidak nyaman untuk sementara.
C Hukuman adalah sesuatu yang menyakitkan perlu terjadi namun hanya secara fisik, sedangkan konsekuensi dampaknya lebih ke psikis.
D Hukuman tidak perlu menyakitkan, namun sesuatu perlu terjadi sementara kalau konsekuensi telah disepakati bersama namun sesuatu menyakitkan perlu terjadi.

Jawaban B

Baca Juga: TERLENGKAP! Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 2 Tentang Modul Ajar untuk Pembelajaran

- Pernyataan di bawah ini benar tentang Restitusi, KECUAL

A Restitusi menguatkan para pelanggar agar memiliki identitas berhasil.
B Restitusi mengembalikan pelanggar agar dapat kembali ke kelompoknya.
C Restitusi membuat pelanggar menyesali perbuatannya dan menjadi rendah diri
D Restitusi memberikan alternatif-alternatif untuk menyelesaikan masalahnya.

Jawaban D

- Budi terlambat 10 menit mengikuti pelajaran olahraga. Murid-murid yang lain telah melakukan pemanasan dan sedang bermain bola basket. Pak Sidik melihat Budi terlambat hadir, dan mengatakan bahwa Budi harus keliling lapangan sebanyak 2 kali.
Pilih 2 pernyataan dan tindakan Pak Sidik sebagai seorang Pemantau:

1 Benar karena bentuk konsekuensi relevan dengan kesalahan Budi untuk pelajaran olahraga, di mana harus melakukan pemanasan.

2 Benar karena ini adalah tindakan hukuman yang tepat atas keterlambatan murid.

3 Salah karena seharusnya Pak Sidik langsung mengijinkan Budi untuk ikut permainan bola basket.

4 Salah karena seharusnya Pak Sidik mengadukan keterlambatan Budi pada wali kelasnya dan wali kelasnya yang seharusnya memberikan hukuman.

5 Benar karena lari keliling lapangan relevan dengan Budi telah terlambat 10 menit dan belum melakukan pemanasan sebelum pelajaran olahraga. A 2 dan 4

B 1 dan 3
C 3 dan 5
D 1 dan 5

Jawaban D

Disclaemer : Referensi kunci jawaban yang Admin sajikan tidak menjadi patokan 100 benar, silahkan bapak dan ibu mencari tambahan referensi jawaban dari materi yang sudah disimak dan disampaikan melalui video di tiap-tiap modul atau sumber lain.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler