MANTRA SUKABUMI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nadiem Makarim rilis platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 pada Rabu, 10 Mei 2023.
Platform Rapor Pendidikan 2.0 dapat dimanfaatkan oleh satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SLB hingga vokasi.
Kali ini, satuan pendidikan bisa menemukan fitur-fitur baru di platform Rapor Pendidikan versi 2.0 seperti deskripsi yang lebih ringkas.
Tersedia 6 indikator prioritas untuk jenjang dasar hingga menengah dan 8 indikator prioritas untuk jenjang SMK.
Selain itu, warna indikator kini menjadi tiga warna saja. Warna merah untuk kondisi yang kurang, kuning untuk kondisi sedang, dan hijau untuk kondisi yang sudah baik
Kemudian terdapat perubahan pada tombol “Arti Capaian Saya” untuk mengetahui lebih detail terkait capaian dan sumber datanya.
Dalam Rapor Pendidikan versi 2.0 satuan pendidikan juga bisa mengetahui posisinya di antara satuan pendidikan lainnya di wilayah masin-masing.
Nadiem Makarim mengatakan bahwa Rapor Pendidikan kali ini bisa diakses oleh kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, sampai operator.
Sehingga, perluasan akses Rapor Pendidikan saat ini bisa menjadi kesempatan banyak pihak untuk ikut serta dalam pembenahan pembelajaran di satuan pendidikan.
"Kini kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator sekolah dapat mengambil peran dalam memahami kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menentukan prioritas pembenahan bersama," kata Nadiem Makarim seperti dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Kemdikbud RI pada Kamis, 11 Mei 2023.
Dalam versi terbaru, platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 juga dilengkapi dengan beragam inspirasi benahi yang mendorong aksi nyata.
Terdapat menggunakan algoritma rekomendasi pembenahan dan telah disesuaikan dengan prioritas tantangan yang dihadapi sekolah.
Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan kini dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/.
Melalui berbagai pembaruan platformnya, satuan pendidikan dapat semakin memahami hasil capaiannya.
"Rapor Pendidikan dihadirkan bukan hanya sekadar menampilkan data, tapi lebih penting dari itu, yaitu untuk menghidupkan budaya refleksi, sehingga semua lingkungan sekolah dapat berdiskusi bersama, menemukan permasalahan yang ada, dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di setiap sekolah," Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek.
Pada Rapor Pendidikan 2.0 ini, pendidik sudah mulai bisa mengakses platform. Bagaimana cara menggunakannya?
Mengutip dari buku Panduan Penggunaan Platform Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, berikut cara-cara menggunakannya.
Cara Mengakses Rapor Pendidikan PAUD
1. Pastikan komputer atau handphone untuk mengakses Rapor Pendidikan terhubung dengan koneksi internet
2. Buka laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id
3. Klik 'Lihat Hasil Satuan Pendidikan/Dinas Anda' untuk masuk ke Rapor Pendidikan menggunakan akun belajar.i
4. Pilih Akun belajar.id dengan alamat email berakhiran @admin.paud.belajar.id, @guru.paud.belajar.id
5. Klik 'Berikutnya'
6. Masukkan kata sandi pengguna
7. Klik 'Berikutnya'
8. Pengguna dapat mengakses Rapor Pendidikan sesuai kebutuhan seperti mengunduh hasil rapor dan lainnya.
Cara Mengakses Rapor Pendidikan SD/SMP/SMA
1. Pastikan komputer atau handphone untuk mengakses Rapor Pendidikan terhubung dengan koneksi internet
2. Buka laman raporpendidikan.kemdikbud.go.id
3. Klik Lihat Hasil Satuan Pendidikan/Dinas untuk login/masuk platform Rapor Pendidikan dengan menggunakan Akun belajar.id
4. Pilih Akun belajar.id dengan alamat email berakhiran @dinas.belajar.id, @admin.jenjang.belajar.id atau @guru.jenjang.belajar.id.
5. Klik Berikutnya
6. Masukkan kata sandi Anda
7. Klik Berikutnya
8. Pengguna dapat mengakses Rapor Pendidikan sesuai kebutuhan seperti mengunduh hasil rapor dan lainnya.
Demikian itulah cara akses Rapor Pendidikan PAUD, SD, SMP, SLB dan SMA. Semoga bermanfaat.***