Contoh Instrumen Observasi Keteraturan Suasana Kelas di Platform Merdeka Mengajar 

25 Maret 2024, 13:50 WIB
Contoh Instrumen Observasi Keteraturan Suasana Kelas di Platform Merdeka Mengajar  /Canva

MANTRA SUKABUMI - Simaklah contoh instrumen observasi keteraturan suasana kelas di Platform Merdeka Mengajar.

Observasi "Keteraturan Suasana Kelas" bertujuan untuk meningkatkan praktik manajemen kelas yang berorientasi pada keteraturan suasana kelas. 

Kepala sekolah atau guru yang ditugaskan untuk melakukan observasi kelas akan mengamati dan menilai pelaksanaan proses pembelajaran di dalam kelas dengan mengisi lembar observasi keteraturan suasana kelas.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin 25 Maret 2024,inilah contoh instrumen observasi keteraturan suasana kelas di Platform Merdeka Mengajar.

Baca Juga: 12 Dampak Positif Penggunaan Animasi Pembelajaran Dalam Dunia Pendidikan 

Pada saat Bapak / Ibu Kepala Sekolah melaksanakan observasi keteraturan suasana kelas dalam kegiatan.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru, maka pengisian fokus perilaku harus disesuaikan dengan instrumen berikut.

1. Guru Memberikan Penjelasan yang mudah sesuai pemahaman awal peserta didik.

A. Perilaku yang Dianjurkan

Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi yang memudahkan pemahaman peserta didik.

Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan bahasa yang mudah dipahami.

Guru menjelaskan konsep disesuaikan hasil asesmen awal.

B. Perilaku yang Dihindari

Guru menampilkan visualisasi atau ilustrasi menarik tapi tidak terkait penjelasannya.

Guru menjelaskan konsep yang sulit dengan istilah istilah baru yang sulit dipahami.

Guru menjelaskan konsep hanya mengacu pada buku/perangkat ajar.

2. Guru memberikan contoh yang kontekstual dan relevan dengan keseharian peserta didik.

A. Perilaku yang Dianjurkan

Guru menjelaskan konsep disertai dengan contoh yang familiar dengan kehidupan peserta didik.

Guru menjelaskan konsep dikaitkan dengan isu atau topik sehari-hari yang televan bagi peserta didik.

Guru memberi kesempatan pada peserta didik berbagi pengalaman yang relevan.

B. Perilaku yang Dihindari

Guru menjelaskan konsep disertai contoh yang hanya dipahami oleh guru atau orang dewasa.

Guru menjelaskan konsep tanpa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

Guru menggunakan contoh yang sama berulang-ulang.

3. Guru menyampaikan penjelasan secara terstruktur dan logis.

A. Perilaku yang Dianjurkan

Guru menjelaskan konsep secara runtut dari tujuan konsep inti dan kesimpulan.

Guru menjelaskan materi baru dihubungkan dengan materi sebelumnya.

Guru memberi penjelasan dan bimbingan langkah demi langkah disertai dengan demontrasi.

B. Perilaku yang Dihindari

Guru memberi intruksi yang terlalu umum sehingga peserta didik kesulitan mengikuti langkah-langkahnya.

Guru menjelaskan konsep tidak runtut, melompat-lompat antar topik tanpa menjelaskan keterkaitannya.

Guru tidak mengulang bagian penting dari penjelasannya.

Demikian informasi tentang contoh instrumen observasi keteraturan suasana kelas di Platform Merdeka Mengajar, semoga dapat bermanfaat.***

Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler