MANTRA SUKABUMI - Simaklah artikel ini akan membahas tentang kunci jawaban soal post test Modul 1 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif materi pelibatan keluarga di satuan pendidikan.
Materi ini akan membahas tentang pelibatan keluarga di satuan pendidikan yang dapat guru pelajari materinya terlebih dahulu.
Dengan demikian kunci jawaban soal post test Modul 1 ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi guru dalam mengisi kinerja pada platform Merdeka Mengajar.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat 29 Maret 2024, berikut ini kunci jawaban soal post test Modul 1 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif materi pelibatan keluarga di satuan pendidikan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 2 Materi Merancang Pembelajaran SMK Terbaru
I. Materi Definisi serta Tujuan Kolaborasi Satuan Pendidikan dan Keluarga
Kolaborasi artinya kerja sama untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu. Meskipun demikian, masih ada kesalahpahaman terkait dengan kolaborasi antara sekolah dengan keluarga antara lain :
a. Pendidikan adalah tanggung jawab sekolah saja.
b. Satu kegiatan untuk semua.
c. Hanya kedua orang tua kandung yang dapat berperan dalam kolaborasi.
Menurut Ki Hajar Dewantara, murid belajar dari tiga pusat pendidikan atau Tri Sentra Pendidikan yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat.
Sentra Pendidikan Keluarga :
a. Menjaga kesehatan anak
b. Membentuk karakter dan identitas
c. Sumber nilai-nilai kehidupan
d. Orang tua sebagai fasilitator belajar
Sentra Pendidikan Sekolah :
a. Menyiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang produktif
b. Mengajarkan pengetahuan dan keterampilan
c. Ikut membentuk pengetahuan dan moral
d. Guru menjadi pendamping belajar formal
Sentra Pendidikan Masyarakat :
a. Rung lingkup nyata bagi anak
b. Organisasi sosial, kelompok masyarakat, dunia usaha dan sebagainya
c. Keragaman
d. Wawasan yang lebih luas
e. Interaksi sosial
Keluarga yang memiliki relasi dengan baik dengan sekolah cenderung :
a. Lebih peka pada kebutuhan dan perkembangan anaknya.
b. Menerapkan pengasuh yang lebih baik.
c. Memiliki kesadaran untuk mendukung dalam berbagai bentuk.
Sekolah yang membuka kolaborasi dengan keluarga cenderung:
a. Memiliki program sekolah yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan murid.
b. Mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang murid.
c. Mengalami peningkatan kinerja guru.
Murid yang mendapatkan dukungan belajar dari sekolah dan orang tua menunjukkan:
a. Sikap sportif terhadap belajar.
b. Motivasi belajar yang lebih tinggi.
c. Tingkat kedisiplinan yang baik.
d. Peningkatan pencapaian hasil belajar.
1. Apa arti kolaborasi antara satuan pendidikan dan keluarga menurut Anda?
A. Kerja sama keluarga dan satuan pendidikan untuk mencapai tujuan satuan pendidikan
B. Kerja sama keluarga dan satuan pendidikan untuk mencapai tujuan bersama
C. Kerja sama keluarga dan satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan keluarga
D. Kerja sama keluarga dan satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasiona
Jawaban: B
2. Siapakah pihak yang menjadi tujuan utama sekaligus penerima manfaat paling besar dari kolaborasi antara sekolah dan orang tua?
A. Sekolah
B. Orang tua
C. Murid
D. Masyarakat
Jawaban: C
Apa pengetahuan baru yang Anda dapat tentang kolaborasi bersama keluarga peserta didik setelah menonton video ini?
Jawaban : Kolaborasi dengan keluarga di satuan pendidikan kami sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir sehingga kerja sama yang baik dapat terjalin sehingga murid merasa nyaman belajar di sekolah.
II. Materi Prinsip dalam Berkolaborasi dengan Keluarga
Menurut KBBI, Empati merupakan keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Prinsip kolaborasi keluarga dengan sekolah :
a. Kesetaraan
b. Kerja sama
c. Berpihak kepada Murid
Membangun hubungan yang positif :
a. Menerima keadaan keluarga
b. Memahami posisi keluarga
c. Berempati pada kondisi kelaurga
1. Manfaat apa yang didapatkan murid jika keluarga dan sekolah saling bekerja sama?
A. Komite sekolah akan terbentuk.
B. Sekolah bisa memenuhi penilaian akreditasi.
C. Dinas pendidikan memberikan apresiasi yang tinggi.
D. Murid mendapatkan pendidikan yang menyeluruh
Jawaban: D
2. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh membangun empati saat berkolaborasi dengan keluarga adalah...
A. Orang tua Banu menanyakan tugas kepada wali kelas
B. Wali kelas bertamu ke rumah orang tua murid
C. Wali kelas bertanya kabar terkait keadaan murid
D. Orang tua bersama guru merancang kegiatan jeda sekolah
Jawaban: B
Langkah apa yang Anda rencanakan untuk membangun empati dalam berkolaborasi bersama keluarga peserta didik?
Jawaban : Merancang kegiatan jeda sekolah.
Demikianlah kunci jawaban soal post test Modul 1 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif materi pelibatan keluarga di satuan pendidikan, semoga dapat bermanfaat.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI