MANTRA SUKABUMI - Pembahasan kali ini akan membahas tentang kunci jawaban soal Modul 3.7 materi pemetaan model pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran Bagian 2 Pintar Kemenag.
Materi ini terdapat beberapa materi diantaranya yaitu:
1. Pemilihan model pembelajaran berdasarkan CP, TP, dan ATP
2. Implementasi pemilihan model berdasarkan CP, TP, dan ATP.
Maka dari itu kunci jawaban soal Modul 3.7 ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi guru dalam mengisi kinerja pada Platform Pintar Kemenag.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 26 Juni 2024,inilah kunci jawaban soal Modul 3.7 materi pemetaan model pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran Bagian 2 Pintar Kemenag.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Modul 4.14 Materi Pembelajaran Dalam Setting Kelas Inklusif Pada Pintar Kemenag
1. Adanya kelompok ahli dan kelompok asalal merupakan salah satu ciri dari model pembelajaran?
A. Inside and outside circle models
B. Cooperative Learning type Jigsaw
C. Galery Walk Models
D. Mind map models
Jawaban: B
2. Berikut ini adalah beberapa faktor yang seharusnya menjadi pertimbangan dalam memilih jenis-jenis model pembelajaran, kecuali?
A. Tujuan pembelajaran, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran serta ketersediaan waktu
B. Tujuan pembelajaran, media yang digunakan dalam pembelajaran, ketersediaan waktu dan kelebihan dan kekurangan model pembelajaran
C. Tujuan pembelajaran, kemampuan tahap belajar siswa dan guru, dan ketersediaan sarana prasarana pembelajaran
D. Sarana dan prasarana pembelajaran, ketersediaan waktu dan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan metode dan model pembelajaran
Jawaban: B
3. Berikut ini adalah beberapa metode pembelajaran yang dikembangkan dalam proses pembelajaran pada kurikulum merdeka?
A. Student-Centered Learning, Teacher_Centered Learning, Inquiry Learning, Problem-Based Learning dan Project-Based Learning
B. Student-Centered Learning, Teacher_Centered Learning, Inquiry Learning, Problem-Based Learning dan Cooperative Learning
C. Student-Centered Learning, Inquiry Learning, Problem-Based Learning dan Project-Based Learning, Cooperative Learning dan Pembelajaran berdiferensiasi
D. Student-Centered Learning, Teacher_Centered Learning, Inquiry Learning, Problem-Based Learning dan Project-Based Learning serta pembelajaran berdiferensiasi
Jawaban: C
4. Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Siklus pada pembelajaran adalah?
A. Perencanaan Asesmen, Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen Pembelajaran B. Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen Pembelajaran
C. Perencanaan Asesmen, Perencanaan Pembelajaran dan Pelaksanaan Pembelajaran
D. Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran dan Perencanaan Asesmen
Jawaban: B
5. Pelaksanaan pembelajaran dirancang oleh pendidik untuk memberi pengalaman belajar yang berkualitas, interaktif dan kontekstual, oleh sebab itu pendidik diharapkan menyelenggarakan pembelajaran, kecuali?
A. Interaktif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
B. Aktif, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik
C. Interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang
D. Inspiratif, menyenangkan, menantang dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.
Jawaban: B
6. Salah satu kunci untuk menentukan model pembelajaran apa yang tepat digunakan oleh pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran adalah?
A. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran
B. Kompetensi yang dicapai oleh peserta didik
C. Materi yang akan dibahas dalam pembelajaran
D. Ketersediaan waktu yang digunakan
Jawaban: B
7. Pendidik dapat menerapkan metode pembelajaran discovery learning dalam pelaksanaan pembelajarannya, berikut ini adalah beberapa model kurang tepat dimplementasikan pendidik?
A. Take and give models, picture and picture models dan Two Stay Two Stray
B. Snowball Throwing models, inside and outside circle models dan think, pair and share models
C. Think, pair and share models, gallery walk models dan make a match models
D. Time tokens models, hot card models dan windows shooping models
Jawaban: D
8. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa?
A. Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis
B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, aktif, kreatif, dinamis dan dialogis
C. Pendidik berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis
D. Pendidik berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, aktif, kreatif, dinamis dan dialogis
Jawaban: A
9. Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangan.
Capaian pembelajaran pada mata pelajaran di sekolah untuk setiap fase tercantum pada?
A. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022
B. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 5 Tahun 2022
C. Keputusan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Nomor 033/H/KR/2022
D. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3211 Tahun 2022
Jawaban: C
10. Beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam metode pembelajaran berbasis project adalah?
A. Mind map models, Numbered Head Together models dan Galery walk models
B. Windows shooping models, mind map models dan gallery walk models
C. Think, pair and share models, mind map models dan windows shooping models
Jawaban: B
Itulah kunci jawaban soal Modul 3.7 materi pemetaan model pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran Bagian 2 Pintar Kemenag, semoga bermanfaat.***
Dapatkan juga informasi terkini di MantraSukabumi.com melalui Google News dengan klik tautan berikut: KLIK DISINI