Pendidikan Harus Berjalan, Mahasiswa PTKI Se-Indonesia Dapat Bantuan Paket Data Internet

10 November 2020, 14:20 WIB
ILUSTRASI menggunakan paket internet unlimited.* /FREEPIK.COM /

MANTRA SUKABUMI - Seperti yang kita tahu kondisi saat ini pembelajaran hampir disemua Sekolah dan Universitas di berlakukan daring, kemungkinan sekolah maupun Universitas yang sifatnya berkumpul dan melakukan kegiatan bersama, tidak diperbolehkan, karena mengingat masih dalam kondisi mengurangi penyeberan virus covid-19.

Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam PTKI akan mendapat bantuan paket data internet untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh PJJ. Dengan adanya bantuan PJJ, Kemenag berupaya meringankan beban ekonomi orang tua saat pandemi yang bersumber dari dana diluar APBN.

Hal ini diungkapkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Diktis Suyitno pada Rapat Koordinasi Virtual Meeting melalui zoom dengan PTKI se-Indonesia, Senin, 9 November 2020. sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kemenag.go.id pada Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Akses ke Bandara Soetta Macet Total, Garuda Gratiskan Refund Tiket, Segera Hubungi Nomor Ini

“Pastikan seluruh mahasiswa terdata dengan baik berikut nomor ponselnya untuk diberikan bantuan paket data, untuk mendukung pemberlakuakan PJJ yang saat ini mereka lakukan,” ujar Suyitno.

“Dalam situasi dan kondisi apapun pendidikan harus tetap berjalan dan harus berkualitas, karenanya sarana prasarana pembelajaran harus terpenuhi,” kata Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menegaskan, bantuan paket data ini bentuk kepedulian pemerintah pada pendidikan anak bangsa di tengah krisis.

Suyitno menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk bantuan paket data sehingga diharapkan dapat terserap semua. “Anggaran telah tersedia dan perangkat pedoman bantuan sebentar lagi akan ditandatangani oleh Bapak Menteri Agama,” ujarnya.

Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori mengatakan, proses bantuan paket data diawali dengan verifikasi dan validasi (verval) data dan nomor ponsel mahasiswa yang dilakukan Bagian EMIS.

“Kami meminta partisipasi bapak dan ibu dari PTKI untuk secara aktif melakukan pendataan yang dimaksud melalui aplikasi EMIS, sehingga mahasiswa mendapatkan manfaat bantuan itu,” kata Alumni UIN Walisongo.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Presiden Jokowi Anugerahi 6 Tokoh Indonesia Sebagai Gelar Pahlawan Nasional

Dalam kesempatan ini, Kasubbag Data Sistem Informasi, Madrasah, Guru, Tenaga Kependidikan Serta Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Dodi Irawan Syarif memandu penjelasan sistem pendataan mahasiswa dengan aplikasi EMIS. “Data yang sudah masuk dan di verval baru mencapai 592.725 orang. Artinya, baru separuh mahasiswa. Karenanya, kita harus bekerja keras untuk melengkapinya,” kata Dodi.

Rapat Koordinasi Virtual diikuti 500 perwakilan PTKI se-Indonesia untuk memastikan data-data yang dibutuhkan. Nampak hadir juga, Kasi Kemahasiswaan Amirudin Kuba, Kasi Sarpras PTKIN Nuryasin, dan Kasi Sarpras PTKIS Otisia Arinindiyah.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler