Baca Juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Berhasil Raih Tiga Poin Sekaligus Kunci Gelar Scudetto
Ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun jiwa.
Semboyan dalam sistem pendidikan yang dipakainya kini sangat dikenal di kalangan pendidikan Indonesia.
Secara utuh, semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Yang artinya di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan.
Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan rakyat Indonesia, terlebih di sekolah-sekolah Perguruan Tamansiswa hingga saat ini.***