Gerakan 30 September PKI atau G30S PKI merupakan bagian dari sejarah kelam Indonesia. Pada peristiwa itu enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD menjadi korban.
Mereka diculik, dibunuh kemudian dimasukan ke dalam sumur Lubang Buaya di Jakarta Timur.
PKI menuduh mereka akan bertindak makar terhadap Soekarno melalui Dewan Jenderal. Jasad mereka akhirnya ditemukan di dalam sumur Lubang Buaya.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2021, Bingkai Foto yang Cocok Dibagikan di Medsos
Penetapan Hari Kesaktian Pancasila
Usai menculik dan membunuh enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD pada 30 September 1965, pasukan yang dipimpin Letkol Untung keesokan paginya merebut Radio Republik Indonesia (RRI) dan menyebarkan berbagai propaganda.
Namun tidak sampai satu hari, stasiun radio pelat merah itu berhasil direbut kembali oleh Kostrad.
Pemberontakan itu pun berhasil diredam dalam lima hari. Di bawah perintah Mayjen Soeharto.
Adapun sisa-sisa pemberontak diburu ke seluruh penjuru, termasuk Aidit yang diduga otak Gerakan 30 September atau disingkat G30S.
Kemudian jasad para jenderal dan satu perwira pertama itu pun akhirnya berhasil ditemukan di sumur Lubang Buaya, pada 3 Oktober 1965