Mengapa Kelistrikan Sel Saraf Tidak Dapat Diukur Menggunakan Amperemeter Biasa? Jawaban Kelas 9 SMP

- 9 November 2021, 09:15 WIB
Mengapa Kelistrikan Sel Saraf Tidak Dapat Diukur Menggunakan Amperemeter Biasa? Jawaban Kelas 9 SMP
Mengapa Kelistrikan Sel Saraf Tidak Dapat Diukur Menggunakan Amperemeter Biasa? Jawaban Kelas 9 SMP /Pixabay/PhotoMIX-Company

MANTRA SUKABUMI - Mengapa kelistrikan pada sel saraf pada umumnya tidak dapat diukur dengan menggunakan amperemeter biasa?

Pertanyaan itu yang diprediksi akan muncul pada soal latihan UAS PAS mendatang untuk kelas 9 SMP mata pelajaran IPA.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka simak pembahasan dan kunci jawaban kelas 9 SMP di bawah ini.

Baca Juga: Sama-sama HP Slim dengan Kamera Bagus, ini Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi 11 Lite hingga Samsung Galaxy A32

Dilansir mantrasukabumi.com dari kemendikbud.co.id pada Selasa 9 November 2021, Listrik statis biasanya kontras dengan arus listrik, dan mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.

Sebuah muatan listrik statis biasanya dibuat saat dua permukaan mereka terhubung dan terpisah, setidaknya salah satu dari permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (oleh karena itu disebut isolator listrik).

Untuk lebih jelasnya, mari kita jawab soal dibawah ini, bagian yang kosong bisa kamu jawab sendiri ya!

1. Dua buah muatan masing-masing q1 = 4 μC dan q2 = 8 μC terpisah sejauh 60 cm. Tentukan besar gaya yang terjadi antara dua buah muatan tersebut, gunakan tetapan k = 9 × 109 Nm2/C2!

Kunci Jawaban :

F = k x (q1 x q2) / r2
= 9 x 10-9 x (4 x 10-6 x 8 x 10-6) / 0,62
= 8 x 10-1
= 0,8 N

2. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 8 × 10–4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 × 10–6 C dan 4 × 10–6 C, berapakah besar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A dan oleh muatan B?

Kunci Jawaban : Medan listrik oleh muatan A
E = F / qA = 8 x 10-4 N / 2 x 10-6 C = 400 N/C

Medan listrik oleh muatan B
E = F / qB
= 8 x 10-4 N / 4 x 10-6 C
= 200 N/C

Baca Juga: Kumpulan HP Murah dengan Chipset Gaming, ada Realme 8 hingga Oppo Reno 4, ini Spesifikasi dan Harganya

4. Mengapa petir lebih sering menyambar pohon kelapa yang tinggi dibanding pohon mangga yang lebih pendek?

Kunci Jawaban:

Hal tersebut disebabkan karena petir cenderung menyambar benda-benda yang tinggi menjulang, seperti pohon kelapa.

Akan tetapi faktor ketinggian bukan faktor utama yang menyebabkan petir lebih sering menyambar pohon kelapa dibanding pohon mangga.

Bentuk daun pohon kelapa menjadi faktor lainnya. Sebagaimana yang kita tahu, daun kelapa bentuknya memanjang, meruncing, dan terpisah-pisah.

5. Mengapa kelistrikan pada sel saraf pada umumnya tidak dapat diukur dengan menggunakan amperemeter biasa?

Kunci Jawaban:

Kelistrikan pada sel saraf bukan merupakan listrik dinamis yang dapat mengalir, namun lebih merupakan munculan muatan listrik yang akan memicu munculnya muatan listrik berikutnya di sepanjang akson dan muatan listrik ini sangat kecil. Karena bukan listrik dinamis inilah alasannya tidak bisa diukur dengan amperemeter biasa.

Disclaimer: Artikel ini semata-mata hanya untuk memberikan pengetahuan kepada anak dengan berintermezo dan merangsang pola pikir anak terhadap materi yang diberikan. Jawaban belum tentu 100 persen benar.*** 

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah