Network
MANTRA SUKABUMI - Surat Al Ikhlas menjadi salah satu materi pada mata pelajaran PAI kelas 1 SD MI Pelajaran 2 dengan Tema Aku Cinta Al Quran.
Dalam materi PAI kelas 1 SD MI Pelajaran 2 dengan Tema Aku Cinta Al Quran, penulis menyediakan informasi tentang makna dari isi kandungan Surat Al Ikhlas.
Makna dari isi kandungan Surat Al Ikhlas yang menjadi materi PAI kelas 1 SD MI Pelajaran 2 dengan Tema Aku Cinta Al Quran ini akan dibahas pada bagian isi artikel.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Untuk itu, bagi adik-adik kelas 1 SD MI yang ingin mengetahui serta menyimaknya, alangkah baiknya, baca artikel ini hingga akhir, ya!
Baiklah, sebelum ke pembahasan makna dari Surat Al Ikhlas, kita mesti mengetahui seluk beluk dari suratnya terlebih dahulu.
Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al Qur'an dan termasuk kedalam golongan surat Makkiyah.
Surat Al Ikhlas terdiri dari 4 ayat yang memiliki banyak keutamaan dalam isi kandungannya.
Berikut ini kandungan Al Quran Surat Al Ikhlas seperti yang dikutip dari Kementerian Agama untuk Pelajaran PAI Kelas 1 SD MI.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ 1
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa,
اللَّهُ الصَّمَدُ 2. Hanya Allah-lah tempat bergantung;
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ 3. Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula diperanakkan,
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ 4. Dan tiada satupun yang setara dengan Dia."
Isi Kandungan Al-Qur'an Surat Al-Ikhlas.
Asbabun nuzul dari surat ini adalah sebagaimana diterangkan dalam riwayat Imam Ahmad bahwa orang-orang musyrik telah mengatakan kepada Nabi Saw “Hai Muhammad, terangkanlah nasab Tuhanmu kepada kami lalu Allah menurunkan wahyu “katakanlah, dialah Allah Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Baca Juga: Penjelasan Isi Kandungan Al Qur'an Surat Al Ikhlas Pelajaran PAI Kelas 1 SD MI
Ayat 1, "Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa" artinya Dia Satu dan Tunggal, yang tidak mempunyai bandingan, wakil, saingan, yang menyerupai dan yang menyamaiNya.
Lafal ini tidak boleh digunakan kecuali hanya kepada Allah Swt sebab Dialah Yang Maha Sempurna dalam semua sifat dan perbuatanNya.
Firman Allah dalam ayat 2 “Allah Tuhan yang bergantung kepadanya segala sesuatu” Ibnu Abbas ra mengatakan “Ash-Shamad” ialah Yang semua makhluk menyandarkan diri kepadaNya dalam setiap kebutuhan dan permasalahan mereka.
“Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan “ dalam ayat 3 menjelaskan bahwa Allah Swt tidak memiliki keluarga yaitu yang beranggotakan anak, ayah, isteri.
Baca Juga: Ada Orang Meninggal Masuk Surga Gara-gara Suruh Tetangga Berbohong, Gus Baha: Ini Mahsyur
Dan dilanjutkan dengan ayat terakhir bahwasannnya Allah Swt tidak sama dengan semua makhluk.
Yaitu tidak ada seorangpun tandingan dari makhlukNya yang akan menyainginya atau yang menyamai kedudukanNya. Allah Swt Maha Tinggi dan Mahas suci dari semua itu.
Dalam surat ini jelas dikatakan bahwa pengesaan terhadap Allah Swt mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dimana sifat Allah Swt yang tidak mungkin dimiliki oleh makhlukNya adalah Esa, tunggal.
Demikian penjelasan tentang Isi Kandungan Al Quran Surat Al Ikhlas untuk mata Pelajaran PAI Kelas 1 SD MI Pelajaran 2 Tema Aku Cinta Al Quran.***
