Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 6 SD dan MI Halaman 130 Revisi 2018 Semester 2 Tahun Ajaran 2021-2022

- 25 Desember 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi kunci Jawaban kelas 6 SD dan MI Tema 6 subtema 2 halaman 74 dan 75.
Ilustrasi kunci Jawaban kelas 6 SD dan MI Tema 6 subtema 2 halaman 74 dan 75. /Buku Tematik kelas 6 SD dan MI tema 6/buku.kemendikbud.go.id

MANTRA SUKABUMI - Berikut kami sajikan kunci jawaban buku Tematik Tema 6 kelas 6 SD dan MI halaman 130.

Kunci Jawaban yang kami bagikan ini halaman 130 pada buku Tematik edisi revisi tahun 2018.

Kunci Jawaban ini sebagai panduan orang tua wali siswa dalam membimbing putra putri nya.

Baca Juga: Download RPP Kelas 4 SD MI Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kurikulum 2013 Semester 2

Semoga kunci jawaban tersebut dapat membantu siswa dan orang tua dalam kegiatan proses pembelajaran.

Dilansir mantrasukabumi.com dari buku.kemendikbud.go.id pada Sabtu, 25 Desember 2021, berikut kunci jawaban buku Tematik Tema 6 kelas 6 SD dan MI halaman 130 semester 2 yang dapat kami bahas.

Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat (halaman 130)

Sulit bagi Indonesia untuk mengejar pertumbuhan ekonomi yang berkualitas jika tidak didukung oleh ketersediaan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan. Pada sisi lain, terjadi krisis listrik di banyak daerah. Kondisi tersebut menjadi tantangan besar bagi PLN untuk menyediakan listrik nasional secara memadai.

Ada banyak kendala yang ditemukan dalam pembangunan sektor ketenagalistrikan di wilayah perdesaan di Indonesia. Salah satunya letak wilayah pedesaan yang sulit diakses kendaraan umum. Sebagai contohnya, Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jerning, Kabupaten Aceh Timur.

Faktanya, Desa Tampur Paloh yang terletak di pedalaman dengan penduduk 114 kepala keluarga dan berada di hulu Sungai Tamiang itu belum menikmati listrik dari pihak manapun. Di desa tersebut masih banyak warga yang menggunakan lampu teplok. Beruntung bagi yang memiliki sedikit uang, mereka bisa membeli mesin genset.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 SD MI Halaman 122-124 Semester 2

Sekitar 11 tahun di tengah kegalauan hidup tanpa listrik, pada Juni 2016, staf Pertamina EP Rantau Field, datang ke Desa Tampur Paloh. Pihak Pertamina menawarkan aliran listrik yang bersumber dari pohon kedondong. Pohon tersebut biasa ditanam untuk batas pagar kebun warga yang tinggal di sepanjang pesisir Aceh.

Berkat listrik dari pohon kedondong, kini warga Desa Tampur Paloh dapat menikmati keberadaan aliran listrik. Rumah-rumah penduduk menjadi terang. Desa yang berjarak 512 kilometer dari Kota Banda Aceh, telah tersambung listrik yang bersumber dari pohon kedondong (Spondias dulcis forst) buatan Naufal Raziq. Ia seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa, Aceh Timur. Naufal Raziq adalah pemenang lomba teknologi tepat guna yang diselenggarakan Balai Pemberdayaan Masyarakat Aceh (BPM) Aceh. Inovasi energi hijau itu disambut baik Pertamina EP Rantau Field dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).

Setelah melakukan kunjungan di Desa Tampur Paloh, tanpa menunggu lama Pertamina mulai memasok sejumlah bibit kedondong ke pelabuhan sungai di Desa Batu Sumbang. Pelabuhan kecil ini merupakan tempat bersandar perahu mesin yang siap mengangkut barang dan warga dari dan ke Tampur Paloh. Pohon kedondong yang sudah besar, dibor dengan ukuran bulatan satu inci dan kedalaman sekitar 14 sentimeter untuk tempat besi tipis dan besi galvanis berlapis kain. Ujung kabel yang tersambung dengan ujung besi tersebut lalu disambungkan ke elektroda paralel yang dipasang dengan pola seri ke lubang elektroda lainnya. Elektroda adalah konduktor listrik. Arus listrik dialirkan dari pohon kedondong ke alat penampung bernama inverter DC sebelum dikirim ke lampu. Inverter DC adalah alat yang bisa mengubah arus DC (searah) menjadi AC (arus bolak-balik).

Naufal Raziq sangat bahagia karena penemuannya dapat membantu kegiatan sehari-hari warga Desa Tampur Paloh. Penemuan listrik tersebut menunjukkan bahwa Desa Tampur Paloh dalam proses membangun dan menuju sejahtera. Naufal Raziq merasa penemuannya tersebut masih terus diuji coba dan masih perlu pengembangan. Daya listrik yang dihasilkan dari pohon kedondong sangat bergantung pada kadar asam pohon kedondong, kondisi alam, cuaca, dan pohon itu sendiri. Naufal bertekad akan mengembangkan temuannya. Ini merupakan kewajiban yang harus ia lakukan bagi masyarakat di desanya agar dapat menikmati energi listrik secara stabil.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD MI Tema 7 Semester 2 Subtema 1 Halaman 3, 4 dan 5

Sebenarnya tidak hanya listrik yang dibutuhkan oleh penduduk Desa Tampur Paloh dan sekitarnya. Mereka juga memerlukan sarana dan prasarana pendidikan dan air bersih. Kualitas pendidikan di Desa Tampur Paloh masih sangat rendah. Hampir seluruh penduduk di desa tersebut masih “gagap” atau bahkan hanya tertegun jika disodorkan sebuah bacaan. Penduduk Desa Tampur Paloh seakan belum “merdeka” dari kebodohan dan ketertinggalan. Sebagai bagian wilayah Indonesia, semua penduduk di Desa Tampur Paloh dan sekitarnya berhak mendapat pendidikan dan kehidupan yang layak.


Salah satu indikator suatu daerah dikatakan maju dapat dilihat dari ketersediaan energi listriknya. Listrik merupakan salah satu infrastruktur dari suatu proses pembangunan di suatu daerah. Proses pembangunan suatu daerah menyangkut berbagai aspek baik itu pembangunan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Jika terjadi suatu masalah dalam bidang tersebut, akan mengganggu bidang lainnya.

Desa Tampur Paloh salah satu contoh perdesaan dari beribu perdesaan di Indonesia yang belum mendapat aliran listrik. Kesejahteraan penduduk di wilayah terpencil seperti Desa Tampur Paloh jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, listrik berperan penting sebagai pendukung atau sarana infrastruktur yang dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran listrik untuk masyarakat mendukung pelaksanaan pembangunan dalam bidang ekonomi, lingkungan, dan bidang sosial. Dalam bidang ekonomi, taraf hidup masyarakat mencerminkan keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Kondisi sosial ekonomi menunjang kualitas hidup dari sumber daya manusia yang ada dalam suatu daerah. Suplai kebutuhan listrik yang mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di suatu daerah, membuat kualitas hidup manusia di daerah tersebut akan meningkat.

Baca Juga: Mengenal Ciri Tokoh Protagonis dalam Kisah Putri Tangguk Tema 8 Kelas 4 SD MI Kunci Jawaba Halaman 47

Oleh: Nirwasita

Mari Merenungkan

Apakah tempat tinggalmu sudah ada listrik? Jika tempat tinggalmu belum ada listrik tuliskan harapanmu mengenai hadirnya listrik untuk tempat tinggalmu. Jika tempat tinggalmu sudah ada listrik tuliskan manfaat listrik bagi tempat tinggalmu. Tuliskan hasil renunganmu pada kolom berikut.

Mari Menulis

1. Bacalah bacaan di atas. Kemudian, tuliskan judul dan isi bacaan di atas!
Listrik dan Kesejahteraan Masyarakat

2. Apa yang dilakukan Naufal Raziq untuk membangun desa Tampur Paloh supaya sejahtera?
Menciptakan energi listrik dari pohon kedondong untuk memenuhi kebutuhan listrik penduduk desa Tampur Paloh

3. Mengapa kehadiran listrik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

Karena dengan kehadiran listrik dapat mendukung pelaksanaan pembangunan dalam bidang ekonomi, lingkungan dan sosial.

Disclaimer : Kunci jawaban buku Tematik Tema 6 kelas 6 SD dan MI halaman 130 ini dibuat berdasarkan pengawasan tim ahli dan guru berkompeten Nani Supartini S,Pd Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).*** 

 

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah