Pidato: Kunci Jawaban Halaman 58 dan 59 Tema 7 Kelas 6 SD MI Semester Genap

- 28 Desember 2021, 20:50 WIB
Pidato: Kunci Jawaban Halaman 58 dan 59 Tema 7 Kelas 6 SD MI Semester Genap
Pidato: Kunci Jawaban Halaman 58 dan 59 Tema 7 Kelas 6 SD MI Semester Genap /Buku Tematik kelas 6 SD dan MI tema 6/buku.kemendikbud.go.id

MANTRA SUKABUMI - Kunci jawaban halaman 58 dan 59 Tema 7 kelas 6 SD MI semester genap.

Adik-adik pada artikel ini membahas mengenai pidato
sebagai kunci jawaban pada halaman 58 dan 59 Tema 7.

Pada kunci jawaban ini terdapat beberapa contoh pidato yang dapat adik-adik pelajari.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 53, 54 Semester 2, Ikuti Pembahasannya

Pidato juga bisa adik-adik jadikan kunci jawaban pada buku Tematik Tema 7 kelas 6 di halaman 58 dan 59.

Tetapi adik-adik pun juga bisa membuatnya sendiri sebagai latihan agar lebih mahir dalam membuat pidato.

Dilansir mantrasukabumi.com dari buku.kemendikbud.go.id pada Selasa, 28 Desember 2021, Kunci jawaban halaman 58 dan 59 Tema 7 kelas 6 SD MI semester genap.

Kunci Jawaban Halaman 58
kunci jawaban halaman 58 kelas 6 tema 7
Apakah kamu telah menerapkan nilai-nilai persatuan? Tulislah contoh penerapan nilai-nilai persatuan saat kamu berada di sekolah. Jangan lupa sertakan manfaatnya bagimu dan lingkungan sekitarmu.
Kunci Jawaban :

Penerapan nilai-nilai persatuan

Berteman tanpa membeda-bedakan
Menghormati teman yang berbeda suku, agama dan ras
Berkorban membantu teman yang mengalami kesusahan
Manfaat untuk diri sendiri
Banyak teman
Mendapat balasan respek/hormat dari teman-teman
Kepuasan hati, teman bertambah banyak
Manfaat untuk lingkungan
Timbul kebersamaan, kekeluargaan
Timbul kebersamaan, kekeluargaan, solidaritas makin tinggi
Timbul semangat kekeluargaan, kebersamaan makin terjalin

Kunci Jawaban Halaman 59
Buatlah rencana pidato yang mengajak teman sekolahmu untuk membantu adik kelas atau warga di lingkungan rumah untuk belajar membaca. Susunlah naskah pidato dengan struktur penyusunan yang telah dipelajari sebelumnya

Salam pembuka
Assalamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatuh

Pertama-pertama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangNya, kita dapat berkumpul bersama disini.

Pendahuluan

Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.

Inti

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? .... Jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.

Keterangan lengkap

Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi hanya bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak.... Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca. Kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.

Penutup

Baca Juga: Sedang Tayang X Factor Indonesia 2021, Klik di Sini untuk Nonton RCTI Gratis: Ada Kejutan dari Ariel dan BCL

Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca ini, karena membaca adalah jendela dunia.

Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita bisa berjalan tegak dan berkata "Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan"

Salam penutup

Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kamu akan berpidato di hadapan adik kelas dan guru-gurumu di pertemuan berikutnya.

Contoh Pidato

Assalamu'alaikum Waramatullahi Wabarakatuh

Pertama-pertama, kita ucapkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana pada hari ini berkat kasih sayangNya, kita dapat berkumpul bersama disini.

Yang terhormat bapak/Ibu Kepala Madrasah, yang terhormat bapak/ibu guru yang saya hormati, dan teman-teman serta adik kelas yang saya sayangi.

Perkenankanlah pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan sedikit data yang saya peroleh, semoga dengan penyampaian data ini dapat menggugah hati kita sebagai generasi penerus bangsa. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In The World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada bulan Maret tahun 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara yang diteliti soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Sungguh memprihatinkan, jika rakyat Indonesia masih sangat rendah dalam hal minat membaca.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa? Hanya prihatin? .... Jika hanya prihatin yang bisa kita lakukan, maka seluruh pejuang-pejuang bangsa yang kini terbaring kaku di pemakaman hanya bisa menangis, melihat cucu-cucu mereka sekarang telah ingkar nikmat, tidak bersyukur atas jerih payah perjuangan para pahlawan yang dengan rela berkorban apa saja, bahkan dengan nyawa.

Oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk melakukan aksi nyata, bukan NATO, Not Action Talk Only, yang artinya tidak ada aksi hanya bicara saja. Bagaimana caranya? Banyak.... Kita dianugerahi akal pikiran, ciptakan kreativitas yang membuat kita dan orang-orang di sekitar kita menjadi tertarik untuk membaca. Kita bisa mengajak adik-adik kelas kita untuk sering mengunjungi perpustakaan, kita bisa bersedekah ilmu dengan mengajar adik-adik kelas kita yang belum bisa membaca di luar jam pelajaran, kita bisa menyisihkan uang jajan kita untuk kita belikan buku, kita bisa bersilaturahmi/berkunjung ke rumah tetangga-tetangga kita yang belum bisa membaca, dan banyak lagi kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan sesuai dengan kreativitas kita.

Semoga dengan kepedulian ini, kita bisa menyebarkan aura semangat positif dan optimis terhadap lingkungan sekitar kita, yang mana dengan tindakan kita masyarakat ikut tergugah dan turut berpartisipasi dalam gerakan minat baca ini, karena membaca adalah jendela dunia.

Bila kita telah melakukan berbagai kegiatan tersebut, maka kita tidak lagi ingkar nikmat kemerdekaan, kita bisa berjalan tegak dan berkata "Inilah aku, generasi pengisi kemerdekaan"

Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, jika ada kurang sempurnanya saya mohon maaf, karena kesempurnaan mutlak hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Disclaimer : Kunci jawaban halaman 58 dan 59 Tema 7 kelas 6 SD MI semester genap ini dibuat berdasarkan pengawasan tim ahli dan guru berkompeten Nani Supartini S,Pd Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).*

Editor: Ina Herlina

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah