Kamu telah membaca teks "Bagong Kussudiarjo". Sekarang, kerjakan tugas berikut.
1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai pak bagong kussudiarjo dari teks bacaan bagong kussudiarjo. Gunakan kosakata baku.
Kunci Jawaban :
Bagong kussudiarjo seorang seniman serba bisa. Lahir di Yogyakarta tanggal 9 Oktober 1928
Belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) tahun 1954. Belajar koreografi dari Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Belajar tari klasik di sekolah tari Kredo Bekso Wiromo
Tanggal 5 Maret 1958 mendirikan pusat pelatihan Tari Bagong kussudiarjo
Mendapat anugerah Karya cipta putra bangsa dan penghargaan dari sri paus paulus VI
Meninggal pada tanggal 15 Juni 2004
2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan pak bagong kussudiarjo
Kunci Jawaban :
batik
keris
reog
layang-layang (th 1954)
kebangkitan dan kelahiran Isa almasih (1968)
bedaya gendeng
yapong
wirapertiwi
satria tangguh (1968)
dan masih banyak lagi (lebih dari 200 karya seni tari)
3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari
Kunci Jawaban :
Tokoh Tari Indonesia
Sujana Arja
Seniman topeng (maestro topeng) Cirebon yang serba terampil. Usahanya untuk memperkenalkan seni budaya Indonesia dimulai sejak ngamen di lorong-lorong kampung hingga pertunjukan panggung bergengsi internasional. Ketika remaja (tahun 1940an), sering ikut bersama grup kesenian pimpinan ayahnya untuk "ngamen" (dalam istilah cirebon, disebut bebarang). Ia memimpin grup kesenian Panji Asmara
Sasmita Mardawa
Sasmita mardawa atau akrab dipanggil romo sas, lahir di Yogyakarta, 9 April 1929. Ia digelari sebagai empu seni tari klasik gaya Yogyakarta. Dia menghadirkan nuansa tersendiri darlam dunia tari klasik Indonesia, khususnya daam pengembangan tari klasik gaya yogyakarta. Dia telah menciptakan lebih dari 100 gubahan tari-tari klasik gaya Yogyakarta, baik tari tunggal untuk putra dan putri, maupun tari berpasangan dan tari fragmen
Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, 13 November 1954. Didik dikenal sebagai penari, koreografer, komedian, pemain pantomim, penyanyi dan pengajar. Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan tahun 1971, diberi judul "Tari persembahan" yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta
Tjetje Sumantri
Seorang pelopor tari kreasi Jawa Barat. Tjetje lahir dengan nama Rd. Roesdi somantri diputra meniti karirnya sebagai penari tayuban. Kemahiran ini dikuasai berkat ketekunannya mempelajari berbagai jenis tari dan bahkan pencak silat. Masa jayanya ketika ia memimpin perkumpulan Rinenggasari (1958-1965). Sampai tahun 1963, ia menyumbang sekitar 44 karya tari. Penerima tanda penghargaan Piagam Wijaya kusumah (1961) itu mengabdikan diri pada seni tari Sunda sampai akhir hayatnya