Network
Mantrasukabumi.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengawali program di kementerianya dengan mengusung konsep Merdeka Belajar.
Merdeka Belajar menjadi salah satu program inisiatif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ingin menciptakan suasana belajar yang bahagia (happy learning).
Tujuan merdeka belajar adalah agar para guru, peserta didik, serta orang tua bisa mendapat suasana yang bahagia, lepas dari berbagai tekanan.
Baca Juga: Banyak yang Dipolisikan Gegara Hukum Siswa, Guru Honorer Ini Meminta Perlindungan Bupati Sukabumi
Seringkali guru, siswa, bahkan orang tua merasakan tekanan berat ketika berhadapan dengan pembelajaran. Mulai beban administrasi, prestasi, nilai, kesejahteraan, keuangan, sampai hubungan interaksi pendidikan yang kurang baik.
Oleh karena itu, merdeka belajar itu memastikan proses pendidikan harus menciptakan suasana-suasana yang membahagiakan bagi semua orang.
"Merdeka belajar adalah kebebasan berpikir dan terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru dulu. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di murid," kata Nadiem seperti dikutip mantrasukabumi.com dari pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Belum Ada di Dapodik dan Tidak Miliki NUPTK, Kepala Sekolah Kebingungan Gaji Guru Honorer
Nadiem menyebutkan, semua guru harus berpikir secara mandiri. Dia mengatakan paradigma merdeka belajar adalah untuk mempertimbangkan perubahan yang harus terjadi agar pembelajaran itu mulai terjadi diberbagai macam sekolah.
